Connect with us

Headline

Hujan Lebat di Karimun Sebabkan 18 Rumah Warga Terendam Banjir

akhlilfikri

Published

on

F46539432

Karimun, Kabarbatam.com – Sebanyak 18 rumah di kawasan Awang Noor, RT 02 RW 05, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun terendam banjir.
Terendamnya belasan rumah tersebut usai hujan deras dengan intensitas cukup tinggi dan disertai petir mengguyur wilayah Kabupaten Karimun sejak Selasa 3 November 2020 lalu.
Drainase yang meluap dengan cepat ke pemukiman warga karena kondisinya yang tidak mampu menampung tingginya debit air diduga menjadi penyebab terjadinya banjir tersebut.
Pantauan Kabarbatam.com, ketinggian banjir diperkirakan hingga mencapai 80 cm.
“Cuaca tadi malam hujan sangat lebat. Ini dipengaruhi kondisi parit yang tidak mampu menampung air yang membuat air dengan cepat masuk ke rumah-rumah warga sekitar,” ujar babinsa Kelurahan Baran Barat, Kopda Carpawi, Rabu (4/11/2020).
Banjir tersebut bahkan tidak kunjung surut hingga Rabu siang sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas warga yang berada di kawasan tersebut.
“Sampai pagi tadi air masih tinggi, kita turun langsung ke lokasi. Melihat kondisi warga di sana, air nya memang belum juga surut,” kata Carpawi.
Kemudian, akibat banjir tersebut warga yang terdampak langsung mengamankan sejumlah barang berharga untuk menghindari kerusakan akibat tergenang oleh air.
“Saat turun ke lokasi tadi, warga tengah membersihkan sejumlah barang-barang agar tidak tergenang,” ucap Carpawi.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Karimun, Raden Eko Sarjono menjelaskan penyebab tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, tingginya intensitas hujan itu terjadi karena adanya daerah dengan tekanan rendah di wilayah Selat Malaka dan Barat Sumatera serta kelembaban lapisan udara atas yang cukup tinggi.
“Hal itu mengakibatkan pembentukan awan-awan hujan yang cukup signifikan sehingga intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Karimun,” jelas Eko kepada Kabarbatam.com, Rabu (4/11/2020). (Yogi)

Advertisement

Nasional

Trending