Batam
Identitas Jasad Pria Mengambang di Perairan Nongsa Terungkap
Batam, Kabarbatam.com – Identitas jasad laki-laki yang ditemukan mengambang di perairan Nongsa pada hari Sabtu (27/5/2023) sore terungkap. Pria itu diketahui bernama M. Jerian Ferdion berusia 14 tahun.
M. Jerian Ferdion (14) merupakan salah satu korban tenggelam saat berenang bersama-sama 5 orang temannya di seputaran perairan PT. Bandar Abadi Tanjung Uncang, Batam, pada hari Rabu (24/5/2023).
Dalam insiden tersebut, 4 orang korban dinyatakan selamat sementara 2 orang lainnya yakni Aidil (18) dan M. Jerian Ferdion (14) masih dalam pencarian.
Upaya pencarian terhadap Aidil (18) dan M. Jerian Ferdion (14) terus dilakukan oleh tim Basarnas beserta unsur terkait lainnya hingga membuahkan hasil. Korban Aidil (18) berhasil ditemukan terlebih dahulu dalam kondisi meninggal dunia pada hari Kamis (25/5/2023).

“Dihari keempat pencarian ini, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban M. Jerian Ferdion (14) dalam keadaan meninggal dunia mengapung di perairan Nongsa pada titik koordinat 1°14.537’N – 104°7.193’E dengan jarak kurang lebih 16 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian,” ujar Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi.
Slamet Riyadi menuturkan, setelah ditemukannya korban M. Jerian Ferdion (14) maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Diberitakan sebelumnya, warga pesisir Pantai Nongsa digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengambang di perairan Nongsa, Kota Batam, Sabtu (27/5/2023) sekira pukul 15.17 Wib.
Diketahui, mayat laki-laki tanpa nama (Mr.X) pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mengemudikan spead boat melintas di perairan Nongsa.
“Sekira pukul 15.17 Wib, saksi mengantar tamunya ke OPL dengan menggunakan speed boat. Di tengah perjalanan, ia menemukan mayat terapung berjenis laki-laki dalam keadaan telungkup mengenakan celana panjang warna hitam dan baju kaos garis paduan warna hijau hitam,” ujar Kapolsek Nongsa Kompol Fian Agung Wibowo.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung menginformasikan kepada temannya yang pada saat itu berada di Tanjung Uma untuk menghubungi pihak Kepolisian Polairud Polda Kepri.
Tak lama waktu berselang, sekira pukul 15.30 Wib, personel Polairud Polda Kepri dengan menggunakan kapal patroli tiba di lokasi penemuan mayat dan mengevakuasi jasad pria tersebut ke Pantai Nongsa.
“Pada saat ditemukan, kondisi mayat laki-laki Mr.X sudah dalam keadaan rusak, tubuh membengkak, mengelupas dan cukup sulit untuk dikenali,” ungkap Kapolsek.
Kemudian, sekira pukul 16.00 Wib, jasad laki-laki Mr.X tiba di Pantai Nongsa dan langsung dibawa menggunakan mobil Ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. (Atok)
-
Natuna23 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam21 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam15 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Ekonomi2 hari agoTelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatera



