Connect with us

Batam

INSANI Optimis Menang Meski Quick Count AMAN Unggul

akhlilfikri

Published

on

F73943280
Ketua Pemenangan INSANI, Bakti Lubis, bersama Sekretaris dan anggota Tim Pemenangan INSANI, di Kantor Pemenangan, Batam Center, Kamis (10/12/2020).

Batam, Kabarbatam.com – Penghitungan perolehan suara belum usai. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2, Isdianto-Suryani optimis menang meski di quick count paslon nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin Agustina (AMAN) unggul.
Paslon INSANI tetap berpedoman pada real count yang telah dihimpun dan diinput oleh tim. Sesuai hasil penghitungan suara real count yang dilakukan secara internal oleh Tim INSANI terdapat selisih sekitar 2% dari perolehan suara pasangan nomor urut 3.
“Berdasarkan gambaran penghitungan suara dari data yang kami terima di seluruh Kabupaten dan Kota, selisih suara INSANI dengan Paslon nomor urut 3, Ansar-Marlin (AMAN) dikisaran 2 persen,” ujar Ketua Pemenangan INSANI, Bakti Lubis, di Kantor Pemenangan, Batam Center, Kamis (10/12/2020).
Adapun hasil akhir penghitungan perolehan suara INSANI secara internalnya sampai saat ini terus berjalan dan menunggu validasi seluruh form C1 yang dikirimkan  seluruh Kab dan Kota di Kepri.
Dijelaskan Bakti, bahwa penghitungan di KPU sampai siang ini baru berkisar 50 persen dan ini akan berjalan terus, dengan harapannya mendapatkan keputusan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kepulauan Riau setelah memberikan hak pilihnya kepada INSANI. Dengan secara nyata, tentu kita sudah melihat hasilnya yang luar biasa dan hingga hari ini masih dalam proses penghitungan suara hingga nanti mendapat keputusan resmi dari pihak penyelenggara Pilkada Provinsi Kepri,” terangnya.
Dengan hasil selisih perolehan persentase suara yang diungguli oleh paslon nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin Agustina ini, INSANI tetap optimis dapat lebih unggul dan memenangi Pilgub 2020.
“Kita tetap optimis dan kita masih memiliki peluang untuk menang, tentu kita ikuti prosedur ini dengan baik dan menghormati apapun yang sudah berjalan, termasuk paslon nomor 3 yang sudah mengklaim dan itu sudah bagian dari proses demokrasi berpolitik,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending