Headline
Jadi Atensi Presiden, Pj Wako Hasan Pastikan Gerakan Pangan Murah hingga Akhir Tahun

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S.Sos menegaskan, pengendalian inflasi, menjaga pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemudahan investasi, penanggulangan kemiskinan ekstrim, dan menekan angka stunting merupakan tugas utama yang akan dilaksanakannya selama menjabat selaku penjabat wali kota.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti arahan langsung Presiden Jokowi kepada para penjabat kepala daerah se – Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (30/10).
Menurut Hasan, dalam arahannya kepada Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota se – Indonesia, Jokowi menyampaikan enam poin utama yang harus dilaksanakan oleh para Penjabat Kepala Daerah.
Pertama adalah masalah pengendalian inflasi, kedua kewaspadaan terhadap dampak el nino, ketiga mengenai peningkatan pertumbuhan ekonomi, keempat pengalokasian anggaran stimulus ekonomi dan bantuan sosial, kelima program prioritas pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting, dan keenam adalah upaya menjaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024.
“Presiden menyampaikan enam hal pokok yang harus dilaksanakan penjabat kepala daerah. Pengendalian inflasi menjadi salah satu atensi presiden, dan alhamdulillah inflasi di Tanjungpinang tekendali dengan cukup baik,” ucap Hasan, usai mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.
Untuk terus mengendalikan inflasi di Tanjungpinang, lanjut Hasan, pihaknya akan terus melakukan kordinasi dan kolaborasi bersama Satgas Pangan untuk secara rutin melakukan peninjauan lapangan. Peninjauan lapangan, sambungnya, ditujukan untuk memeriksa ketersediaan bahan kebutuh pokok di pasar. Mulai dari tingkat distributor sampai ke pengecer.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), menurut Hasan merupakan salah satu bentuk intervensi yang dilakukan pemerintah untuk menekan atau mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok di pasar. Antusias dan tingginya animo masyarakat Tanjungpinang terhadap GPM, akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk terus melanjutkan kegiatas pasar murah menjelang akhir tahun 2023.
Pemerintah Kota Tanjungpinang, sebutnya, telah menyediakan anggaran tersendiri untuk melaksanakan operasi pasar dan pasar murah sampai dengan tutup tahun 2023. Hal yang sama juga dipersiapkan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim, dan stunting.
“Inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting adalah program prioritas pemerintah. Kita akan memfokuskan pelayanan aparatur di ketiga sektor tersebut, selain poin-poin penting lainnya yang juga menjadi atensi Bapak Presiden,” tutur Hasan. (*)
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang









-
Batam12 jam ago
Penyelidikan Penimbunan DAS Baloi Bergulir, Polda Kepri Akan Panggil Lik Khai dan Dinas Bina Marga
-
Batam3 hari ago
Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi, Dialog Bersama Warga Rempang di TPS Buana Central Park
-
Batam2 hari ago
Rayakan Idul Fitri di Pulau Terong, Gubernur Ansar Jadi Khatib dan Menyentuh Jamaah lewat Khutbahnya
-
Anambas15 jam ago
Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Agama Silaturahmi ke Rumah Cen Sui Lan
-
Batam2 hari ago
Wakil Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi Kunker Hari Kedua di Kawasan Rempang
-
Batam15 jam ago
Salat Idul Fitri Berlangsung Khidmat, Amsakar Terima Antusiasme Warga dalam Open House Perdana
-
Batam18 jam ago
Wagub Nyanyang Salat Idulfitri dan Gelar Open House Hari Pertama Lebaran di Kediamannya di Tiban
-
Bintan12 jam ago
Khutbah Idul Fitri 1446 H, Bupati Roby Sampaikan Riwayat Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah