Connect with us

Anambas

Jasril Anggota Komisi II DPRD KKA Menjembatani Mediasi Persoalan Listrik di Tiga Kecamatan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230316 Wa0020
PT. PLN (Persero) Sub Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ladan, melakukan mediasi bersama masyarakat di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Bertempat di Aula Pertemuan Kecamatan Palmatak, Rabu (15/03/2023).

Anambas, Kabarbatam.com – PT. PLN (Persero) Sub Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ladan, melakukan mediasi bersama masyarakat di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Bertempat di Aula Pertemuan Kecamatan Palmatak, Rabu (15/03/2023).

Jasril Jamal, Wakil Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Kepulauan Anambas menyebutkan bahwa, mediasi yang dilakukan oleh pihak PLN dengan masyarakat mengenai persoalan listrik di Palmatak, Kute Siantan, dan Siantan Tengah.

“Saya selaku Anggota DPRD Anambas menghadiri dan sekaligus menjembatani persoalan pemadaman listrik yang dikeluhkan oleh masyarakat khususnya di tiga kecamatan. Masyarakat menuntut komitmen PLN dalam menstabilkan dan memperbaiki mesin serta kepastian jadwal pemadaman,” ungkap Jasril

Dampak dari pemadaman itu, banyak barang-barang elektronik masyarakat mengalami kerusakan lantaran jadwal pemadaman bergilir sering tidak sesuai dengan jadwal yang dilakukan oleh Sub PLN Ladan.

“Sehingga membuat masyarakat geram atas pelayanan PLN dan memicu masyarakat melakukan aksi dengan penyegelan terhadap dua unit trafo milik PT PLN,” ucapnya.

Setelah mendengar dan menanggapi pemaparan dari berbagai pihak dengan memperhatikan dan mempertimbangkan masukan dari berbagai stakeholder yang tergabung di dalam mediasi itu, akhirnya melahirkan tujuh kesepakatan.

“Setelah berupaya menjembatani mediasi akhirnya kita memberikan solusi dengan kesepakatan bersama yaitu, mulai hari ini mesin PLN dinyalakan semula, dua unit trafo yang digembok di wilayah desa putik akan dibuka,” ujarnya.

Jika ada kerusakan, sambung Jasril, maka akan dipadamkan semua. Juga lakukan overhaul mesin PLN. “Kemudian, pemadaman bergilir tidak boleh terlalu lama dan PLN harus normal seperti biasa sebelum memasuki bulan puasa”, ujarnya. (revi)

Advertisement

Trending