Jefridin: Bantuan Modal Usaha Baznas Bantu Sejahterakan Mustahik

Batam, Kabaebatam.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, menyerahkan secara simbolis bantuan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Berbagi di Kecamatan Batuampar, Jumat (20/11/2020).
Dari banyaknya jenis bantuan yang diserahkan, ia mengapresiasi adanya bantuan modal usaha bagi penerima zakat atau mustahik.
“Ini upaya untuk menyejahterakan mustahik. Dengan adanya bantuan ini, kita harapkan ke depan tidak lagi masuk dalam kategori orang yang menerima zakat. Artinya mereka sudah sejahtera,” ujar Jefridin.
Adapun bantuan modal usaha yang diserahkan BAZNAS Batam itu kepada 24 mustahik, masing-masing mustahik menerima Rp2.500.000. Jefridin berharap penerima bantuan tersebut benar-benar memanfaatkan modal untuk usaha sehingga bisa keluar dari data penerima zakat.

“Ini program lama (sejak kepemimpinan Jefridin sebagai Ketua BAZNAS Batam) semoga program ini tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang berhak sesuai ketentuan penerima zakat,” kata dia.
Selain bantuan modal usaha, BAZNAS Berbagi juga menyalurkan 1.800 paket bahan pokok, sunat massal sebanyak 600 peserta, bedah rumah sebanyak 12, cek kesehatan, dan sebagainya. Adapun BAZNAS berbagi tersebut tersebar di 12 kecamatan se-Kota Batam.
“Mewakili masyarakat Batam dan Pemerintah Kota Batam, kami sampaikan terima kasih dengan adanya program yang menyentuh masyarakat ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, BAZNAS Berbagi akan dilaksanakan di 12 kecamatan. Hingga saat ini, sudah delapan kecamatan yang sudah diberikan bantuan; Belakangpadang, Sagulung, Batuaji, Seibeduk, Batam kota, Sekupang, Nongsa, dan Batuampar.
“Sejauh ini, respons masyarakat sangat positif, kebetulan setiap pembagian saya ikut dan alhamdulillah masyarakat sangat senang dan antusias,” kata dia.
Selain penyaluran ini, Jefridin juga mengajak para Muzaki untuk rutin berzakat. Ia mengaku sejauh ini, pihaknya terus mendorong masyarakat khususnya para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam untuk terus membayarkan zakatnya.
“Sejauh ini, untuk zakat profesi yang diserahkan ke BAZNAS Batam lebih dari 80 persen berasal dari pegawai Pemerintah Kota Batam. Semoga zakat yang ada dapat dikelola dengan baik,” kata Jefridin. (*)