Connect with us

Batam

Jelang Ramadhan, Polda Kepri Gelar Operasi Keselamatan Seligi 2025 Selama 14 Hari ke Depan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250210 Wa0181
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan Seligi tahun 2025 di lapangan Bhayangkara Polda Kepri Kota Batam, Senin (10/2/2025).

Batam, Kabarbatam.com – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan Seligi tahun 2025 di lapangan Bhayangkara Polda Kepri Kota Batam, Senin (10/2/2025).

Diketahui, apel gelar pasukan operasi keselamatan Seligi tahun 2025 ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025.

Dalam pelaksanaannya, apel gelar pasukan operasi keselamatan Seligi tahun 2025 dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Sri Satyatama, Pejabat Utama (Pju) Polda Kepri, Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kepri Gentur Anggoro Waseso, Kepala Seksi Lalu Lintas BPTD Kelas II Kepri Mohamad Fauzan, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batam Dr. Edward S.M.Purba, Dandenpom I/6 Batam diwakili oleh Letnan CPM Budi Ridwan serta instansi terkait lainnya.

Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Sri Satyatama melalui Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto mengatakan, operasi oeselamatan Seligi tahun 2025 dilaksanakan secara serentak diseluruh Polda dan jajaran di Indonesia.

“Operasi Keselamatan Seligi Tahun 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 10 Februari sampai dengan 23 Februari 2025,” ungkap Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto.

Kombes Pol Tri Yulianto menjelaskan, operasi keselamatan Seligi tahun 2025 melibatkan sebanyak 395 personel Polri dari Polda Kepri, Polresta Jajaran, 30 personel TNI , 23 personel Jasa Raharja, 3 personel Dinas Kesehatan, 20 personel dari Dinas Perhubungan dan 20 personel BPTD Kelas II Kepri.

“Nantinya, kita akan mengedukasi para pengguna jalan agar memperhatikan unsur keselamatan dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Menurut Kombes Pol Tri Yulianto, pada pelaksanaan operasi keselamatan Seligi tahun 2025 ini mengedepankan tindakan preemtif, tindakan preventif dan tindakan Gakkum.

“Tindakan preemptif terhadap orang dilakukan melalui sosialisasi kendaraan angkutan umum berkeselamatan, Binluh tentang Kamseltibcarlantas, dan safety driving/riding kepada masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, tindakan terhadap kendaraan meliputi koordinasi dengan agen pemegang merek untuk coaching clinic, sosialisasi angkutan umum berkeselamatan melalui media, dan ramp check kendaraan umum di perusahaan otobus.

Img 20250210 Wa0182

Selain itu, tindakan terhadap jalan mencakup pemasangan spanduk tentang kondisi jalan, edukasi kendaraan berkeselamatan, dan koordinasi perbaikan jalan dengan dinas terkait.

“Tindakan lingkungan berupa pengecekan lokasi wisata yang diprediksi ramai saat lebaran, mengajak pelaku wisata untuk mempersiapkan lokasi dengan lebih berkeselamatan, serta koordinasi dengan instansi terkait untuk melengkapi perambuan dan marka jalan,” bebernya.

Sementara itu, untuk tindakan penegakan hukum juga diterapkan kepada pengemudi, pengendara dan masyarakat pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas menggunakan E-tle baik statis, mobile, dan blanko teguran, berupa pelanggaran lalu lintas kendaraan bus yang menggunakan klakson telolet.

“Kendaraan angkutan barang yang kelebihan muatan dan dimensi (odol/over dimension) serta kendaraan plat hitam yang dipergunakan untuk mengangkut penumpang (travel gelap) juga akan kita tertibkan nantinya,” jelasnya.

Tak hanya cukup sampai disitu saja selama operasi, tim gabungan juga akan melakukan deteksi dini, sosialisasi, pemeriksaan kendaraan dan kesehatan pengemudi, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran, termasuk angkutan barang berlebihan muatan dan kendaraan tanpa izin.

“Di Batam, edukasi akan melibatkan warga negara asing agar terhindar dari kecelakaan. Kami juga akan menyasar pengemudi ojek online, taksi, dan perusahaan angkutan,” tuturnya.

Pengecekan jalur, kata Dirlantas, termasuk menuju kawasan wisata, akan dilakukan untuk memastikan keselamatan. Tindakan ini diharapkan dapat menurunkan kecelakaan dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Perlu diketahui, operasi keselamatan Seligi pada Tahun 2024 kemarin, jumlah pelanggaran lalu lintas selama operasi sebanyak 6.728 perkara.

“Jumlah laka lantas dalam Operasi Keselamatan pada tahun 2024 tercatat sebanyak 37 kejadian dengan korban meninggal dunia 3 orang dan luka berat sebanyak 13 orang, luka ringan 46 orang dan kerugian material RP 64.400.000,” terangnya.

Dalam menyukseskan Operasi Keselamatan Seligi-2025 ini, Polda Kepri menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik warga lokal maupun wisatawan, untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, gunakan helm dengan benar dan jangan lupa melengkapi dokumen perjalanan,” bebernya.

Selanjutnya, bagi pengemudi angkutan umum, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan pastikan kendaraan memenuhi standar keselamatan.

“Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang tertib dan aman di jalan raya, demi mengurangi angka kecelakaan dan melindungi nyawa kita semua,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending