Connect with us

Batam

Kabar duka Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia, Sempat Ajak Ngopi Stafsus sebelum Masuk Rumah Sakit

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Birgaldo Sinaga 390x250
Birgaldo Sinaga. (Foto: net)

Batam, Kabarbatam.com – Kabar duka datang dari pegiat media sosial, Birgaldo Sinaga. pagi tadi, sekitar pukul 06.00 WIB, pria yang dikenal bersahabat dan humanis ini meninggal dunia karena covid-19.

Kabar tersebut disampaikan rekan Birgaldo Sinaga, yakni Said Irwansyah pagi tadi. “Benar bro, pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB Birgaldo meninggal dunia karena terpapar covid-19,” ujarnya kepada Kabarbatam.com.

Birgaldo meninggal di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Staf khusus Gubernur Kepri itu sudah sepekan terakhir dirawat di rumah sakit. Birgaldo dirawat intensif karena terpapar covid. “Beliau dirawat karena covid,” ujarnya.

Said menceritakan, sebelum masul ke rumah sakit, Birgaldo sempat mengajaknya ngopi bareng. Ada sesuatu hal hang ingin didiskusikan. Saat itu, Said dan Birgaldo janjian untuk ngopi bareng di salah satu kedai kopi di Botania.

“Kami sudah sama-sama keluar dari rumah mau keremu ngopi. Tapi entah kenapa, di tengah perjalanan saya batal bertemu beliau. Di tengah perjalanan saya menghubungi beliau dan menyampaikan  tak bisa ngopi bareng karena ada suatu urusan yang akan saya kerjakan,” kata Said.

Keesokan harinya, sambung Said, dirinya mendapat kabar Birgaldo masuk rumah sakit. Ia dirawat di RSAB karena terpapar covid-19. “Entah apa yang membuat saya batal bertemu dengan beliau malam itu, keesokan harinya beliau masuk rumah sakit,” ujarnya.

Sejak saat itu, Said mengaku dirinya masih sempat berkomunikasi via hp dan berkirim ppesan melalui whatsapp. “Saya sempat menanyakan kabar beliau. Dia bilang batuk dahak saya sudah berdarah. Saya semangati beliau. Saya sampaikan bahwa beliau pasti bisa sembuh,” ujarnya.

Setelah itu, dua hari lalu panggilan telepon Said tak terjawab. Handphone Birgaldo tak aktif lagi. Pesan singkat yabg dikirimkan Said juga tak ada balasan. “Saya telepon beliau tapi tidak aktif, WA yang saya kirim juga tak ada balasan. Saya mengirimkan pesan ke beliau bahwa ada titipan dari ketum. Hingga pagi tadi dapat kabar bahwa beliau meninggal dunia,” ujarnya.

Said mengaku merasa kehilangan sosok kawan dan sahabat yang baik. Birgaldo, kata Said, juga merupakan teman diskusi. Ada banyak hal yang didiskusikan dalam setiap kali bertemu. “Kami sering ketemu, berdiskusi dan ngopi bareng. Beliau menyampaikan banyak hal, kami banyak berdiskusi kalau bertemu,” kata Said. (*)

Advertisement

Trending