Ekonomi
Kabar Tukar Rupiah ke Dolar AS Hari Ini 14 Sepetember 2021

Kabarbatam.com – Nilai tukar rupiah diprediksi masih dibayangi oleh penguatan dolar AS pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup turun 0,35 persen atau 50 poin ke posisi Rp14.253 per dolar AS pada Senin (13/9/2021).
Sementara indeks dolar AS terpantau menguat 0,24 persen ke level 92,8010 pada pukul 15.17 WIB. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi seperti dilansir dari Bisnis mengatakan, mata uang Garuda kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah pada hari ini dalam kisaran Rp14.240 – Rp14.280 per dolar AS.
Menurutnya, investor saat ini melihat data AS terkait petunjuk lebih lanjut jadwal bank sentral AS, The Fed untuk memulai pengurangan aset dan juga menunggu data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Selasa waktu setempat.
“Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat lalu bahwa dia masih ingin bank sentral mulai mengurangi pembelian aset tahun ini,” tulis Ibrahim dalam riset hariannya, Selasa (14/9/2021).
Ibrahim menjelaskan, data harga produsen AS meningkat pada Agustus, menunjukkan bahwa inflasi yang tinggi kemungkinan akan bertahan untuk sementara waktu. Ditambah dengan rantai pasokan yang ketat karena pandemi Covid-19 berlarut-larut.
Sementara itu, di dalam negeri angka positivity rate Covid-19 terus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
Hal tersebut terlihat dari permintaan vaksinasi di daerah-daerah melebihi kuota vaksin yang telah disediakan pemerintah. Ditambah lagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyoroti angka positivity rate di Indonesia yang sedikit lagi menyentuh batas aman 5 persen.
Artinya kata Ibrahim, penularan Corona sudah jauh lebih baik ketimbang puncaknya pada pertengahan Juni hingga Agustus yang menyentuh 30 persen. endati demikian, Ibrahim mengungkapkan pemerintah saat ini tetap waspada mengingat ada kemungkinan varian delta kembali merebak. Selain itu, virus Covid-19 varian “MU” yang terbilang ganas sudah terdeteksi di Indonesia.(*)






-
Batam3 hari ago
Tiba di Batam setelah Berlayar Selama 39 Hari, Tim Ekspedisi Pelayaran Unhas Disambut KKSS Kepri
-
Batam3 hari ago
Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi Batam
-
Headline2 hari ago
Amsakar Dukung Penguatan Pos Bantuan Hukum di Tingkat Kelurahan
-
Batam3 hari ago
PLN Batam Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Kunjungan dan Apresiasi Pelanggan
-
Batam2 hari ago
Palm Springs Golf Batam Jadi Magnet Baru Pegolf Singapura, Sinarmas Land Gelar Media Networking
-
Batam3 hari ago
Kurun Waktu 38 Hari, Bea Cukai Batam Berhasil Ungkap 174 Kasus Penyelundupan
-
Headline3 hari ago
Rencana Lelang Tepi Laut, Pemko Tanjungpinang Minta Hak Akses Publik Terjaga
-
Bintan2 hari ago
TP PKK Kepri dan Bintan Satukan Langkah dalam Percepatan Penurunan Stunting