Connect with us

Batam

Kawal Observasi WNI, Polda Kepri Kerahkan 117 Personel ke Natuna

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117408768

Batam, Kabarbatam.com– Ratusan WNI dari Tiongkok mulai diterbangkan menuju Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melalui Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020).
Terkait dengan keberangkatan WNI tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau mengerahkan sebanyak 117 personel ke Natuna.
Pengerahan personel tersebut untuk membantu pengamanan observasi 250 WNI dari Tiongkok. Seluruh personel Brimob Polda Kepri diberangkatkan pagi tadi sekitar pukul 08.00 dan pukul 09.00 WIB.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Kombes Pol Harry Goldenhardt. S, mengatakan, personel yang diberangkatakn ke Natuna ditugaskan untuk melakukan perbantuan pengamaann di Natuna.


Suasana di terminal kedatangan Bandara Hang Nadim Batam.p


“Sebanyak 1 SSK Brimob Polda Kepri dikerahkan ke Natuna. Mereka akan melakukan perbantuan pengamanann di Natuna bersama personel TNI di Lanud RSA Ranai, Natuna,” ungkap Harry, kepada wartawan di Bandara Hang Nadim.
Harry menagatakan bahwa, Kapolda Kepri telah memberikan arahan dan memyampaikan SOP pengamanan kepada personel yang berangkat di Natuna. “Tugas personel Polri yakni mem-back up personel TNI dan Polres Natuna melakukan pengamanan di area sekitar Bandara RSA Ranai,” ungkapnya.
Terkait dengan aksi penolakan dari masyarakat Natuna, sambung Harry, bahwa personel TNI bersama Polri masih melakukan dialog secara intensif.
“Perlu diingat bahwa mereka yang datang adalah saudara-saudara kita. Mereka dari Wuhan dan sudah dinyatakan bebas dari Virus Korona dan sudah melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh otoritas setempat di Tiongkok,” ungkapnaya.
Harry menambahkan bahwa pengamanan akan diberikan sampai proses observasi yang dilakukan pemwrintah terhadap WNI selesai.
“Situasi di sana (Natuna) sudah mulai kondusif. Penolakan memang ada, tetapi sedang dalam proses dialog untuk menyampaikan bahwa WNI yang datang ini sudah dinyatakan sehat dan tidak terpapar Virus Korona,” pungkasnya. (Aan)

Advertisement

Trending