Connect with us

Headline

Kemarau Panjang Landa Natuna, Perumda Suplai Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240327 Wa0153

Natuna, Kabarbatam.con – Direktur Perumda Tirta Nusa Natuna Zaharuddin mengatakan, musim keterangan atau kemarau panjang di wilayah Natuna sudah memasuki tiga bulan menyebab debit air berkurang.

“Kami tetap berupaya maksimal untuk mencukupi kebutuhan air pelanggan, tapi kemarau saat ini sudah tiga bulan. Pelayanan air bersih diberlakukan bergilir,” kata Zaharuddin, Rabu (27/3).

Zaharuddin berharap , pengertian dari pelanggan. Kondisi saat ini adalah faktor alam. Perumda Natuna masih memanfaatkan air permukaan, yang mengandalkan curah hujan. Berbeda jika Perumda sudah melakukan pengolahan air baku. Sementara bendungan Sebayar belum dapat difungsikan, sebagai cadangan air.

“Kami harap pelanggan bersabar dan berdoa. Semoga diturunkan hujan. Karena beberapa kecamatan sudah mengalami terdampak kekeringan. Bahkan berpengaruh pada sektor pertanian dan peternakan,” ujar Zaharuddin.

Dikatakannya, beberapa Kecamatan yang terdampak kekeringan di antaranya di Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan dan beberapa Desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut, dan terparah di Desa Kelangan.

Daerah terdampak ini, sambungnya, sudah sangat sulit air bersih. Sumur sumur air warga sudah mengering. Perumda sudah menerima perintah Bupati untuk mendistribusikan air bersih, menghindari munculnya penyakit dampak dari kekeringan seperti diare.

“Khusus daerah terdampak ini setiap hari kami distribusikan air bersih ke rumah rumah warga gunakan mobil tanki air, supaya kebutuhan memasak dan minum warga tetap bersih. Tapi untuk MCK kami anjurkan mencari alternatif lain,” ujarnya.

Dikatakan Zaharuddin, daerah daerah terdampak tersebut sebagian memang tidak terlayani pipa distribusi air bersih. Sehingga warga masih menggunakan sumur.

“Jika kami sudah kewalahan, kemarau masih terus berkelanjutan. Kami akan meminta dinas pemadam kebakaran membantu distribusikan air bersih. Karena kami hanya operasikan dua unit mobil tanki air,” sebut Zaharuddin. (Man)

Advertisement

Trending