Kemenag Kukuhkan Pengurus BAMAG Kota Batam Periode 2021-2026

Batam, Kabarbatam.com – Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Batam periode 2021 – 2026 dikukuhkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain. Acara pengukuhan berlangsung di Hotel Golden View Lt 2, Bengkong, Rabu (2/6/2021).

Dalam sambutannya, Dr. H. Zulkarnain menitipkan pesan agar Pengurus terpilih untuk tetap menjalin komunikasi, baik dengan gereja-gereja yang ada di Batam ataupun dengan pemerintah.

“Suatu organisasi itu lahir untuk diperkuat dengan komunikasi pada semua pihak. Baik pada gereja-gereja, masyarakat dan juga dengan pemerintah.” ujar Zulkarnain. Silakan masukkan usul dan saran kepada pemerintah. Namun demikian, jangan memaksakan kehendak. Intinya, tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan, asalkan komunikasi berjalan dengan baik, ujarnya.

Ia juga berharap kepada para pengurus BAMAG Batam yang baru dikukuhkan agar secepatnya diagendakan untuk bertemu dengan pemerintah Kota Batam sekaligus melaporkan kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan di Kota Batam mulai dari program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAMAG Provinsi Kepulauan Riau, Pdt. Ir. Yaroo D. Zebua, M.Pd.K., berharap kepada pengurus BAMAG Batam yang baru dikukuhkan agar menjadi penyambung lidah untuk menyampaikan hal-hal yang  positif atau hal-hal yang baik kepada masyarakat.

Dan begitu juga komunikasi dengan pemerintah harus berjalan baik terutama dengan Kementerian Agama. Yaaro juga berharap Pengurus terpilih dapat meruslah bekerja keras karena regenerasi kita ke depan itu sudah ada.

“Ingat! Tugas ke depan itu semakin besar. Apa yang bisa kita kerjakan maka kita kerjakan. Kalau kita bersatu akan banyak hal-hal yang dapat kita kerjakan dan kita selesaikan,” serunya.

Ketua BAMAG Batam, Pdt. Menris Pandiangan, S.Th., M.Pd.K., dalam sambutannya menyampaikan komitmennya ke depan untuk pererat hubungan, baik internal, masyarakat, maupun dengan pemerintah.

“Mari kedepankan musyawarah guna memberikan kesejukan,” ajaknya.

Ketua Panitia pelaksana, Yudhy Sanjaya, M. Th., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pengukuhan BAMAG Batam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Himbauan pada yang hadir tetap memakai masker. Kehadiran juga sangat dibatasi hanya 50 orang. Meskipun ruangan yang digunakan mempunyai kapasitas lebih dari 300 orang, hal tersebut dibatasi dikarenakan situasi masih dalam kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak.

Acara ini juga dihadiri oleh ketua PGLII Batam: Pdt Hezi Harefa, Ketua PGPI Batam: Pdt Yedieli Hia, Ketua PPKB: Pdt Peringatan Zebua, dan juga beberapa tokoh masyarakat seperti Richard Pasaribu dan Ketua GAMKI Prov Kepri. (*)