Kemenkopulhukam Dorong UNHCR Upayakan Pengungsi ke Negara Tujuan

Tanjungpinang, KABARBATAM.com – Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) gelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bintan di Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau guna membahas nasib pencari suaka yang beberapa waktu lalu berunjuk rasa, Rabu (21/8).
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri Kemenkopulhukam, Chairil Anwar mengatakan rapat tersebut membahas langkah-langkah penanganan aksi unjuk rasa yang dilakukan para pengungsi di Tanjungpinang dan Batam beberapa waktu lalu.
“Tentunya aksi tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap stabilitas keamanan dan berpotensi terjadi pelanggaran hukum. Maka dirasa perlu mengambil langkah-langkah prefentif juga hukum,” katanya.
Lanjut Chairil, dalam penanganan pengungsi itu, diperlukan pembentukan satgas khususnya di Kabupaten Bintan dan di Kota Batam serta perlu didukung oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
“Itu untuk penanganannya saja. Sebab permasalahan terkait tuntutan para pengungsi merupakan tanggungjawab Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Bukan tanggungjawab pemerintah pusat atau daerah,” katanya.
Ia juga menerangkan bahwa pihak UNHCR mengatakan telah terjadi dinamika global dan kesulitan-kesulitan yang tengah mereka hadapi. Di mana negara penerima pengungsi telah menurunkan kuota resettlement. Sehingga menyulitakan penerimaan pengungsi asal Indonesia ke negara penerima.
“Untuk itu kami akan mendorong UNHCR dalam melakukan upaya-upaya agar negara penerima itu dapat meningkatkan kouta penerima bagi para pengungsi,”tutupnya