Batam
Kepala BP Batam Resmikan Flyover Pengurai Kemacetan di Kawasan Sei Ladi
Batam,Kabarbatam.com – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi meresmikan Flyover Laksamana Ladi sebagai upaya mengurai kemacetan arus kendaraan yang kerap terjadi dari depan Pura Agung – UIB, Selasa (31/12/2024).
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan pemotongan pita bersama Pimpinan BP Batam, Forkopimda Batam dan Adhi Karya.
Muhammad Rudi menekankan, pentingnya pembangunan infrastruktur untuk memperlancar mobilisasi masyarakat dan barang. Dengan demikian investasi di Kota Batam akan terus meningkat, karena adanya rasa aman dan nyaman yang dirasakan oleh investor. Sehingga muara dari itu semua, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam kedepannya.
“Ini yang diharapkan masyarakat dan pengusaha kepada kita, sebagai pemerintah. Jalan tidak boleh ada masalah sampai proses berangkat barang pun tidak boleh ada kendala,” ujarnya.
Ditandai dengan peletakan batu pertama pada 4 Maret 2024, Flyover Laksamana Ladi dibangun dengan anggaran sebesar Rp 132 Milliar. Panjang struktur Flyover Laksamana Ladi ini, lebih kurang 120 meter dengan lebar 10,5 meter. Flyover ini, didesain 1 jalur dengan 3 lajur dari arah Sekupang menuju Batam Center.
Proyek Multiyears Contract (MYC) ini dibagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama, meliputi pembangunan Ruas 1 (Flyover Laksamana Ladi) yang akan mengakomodir rute Sekupang-Batam Center; Pengembangan jalan, jalur pedestrian, dan jalur sepeda pada Ruas 2 dari kawasan Pura Agung sampai dengan kawasan SMK Kartini; Pelebaran Ruas 3 menuju kawasan Baloi; dan pengembangan Ruas 4 yang merupakan jalan alternatif baru untuk rute Baloi-Batam Center melalui SPBU Sei Ladi.
Sementara pembangunan tahap kedua, meliputi pelebaran jalan dari kawasan SMK Kartini sampai dengan Rumah Sakit Awal Bros Batam dan pembangunan jalan baru untuk menuju Sekupang dari Flyover Laluan Madani menuju Flyover Laksamana Ladi. Pelaksanaan tahap kedua ini, akan diselenggarakan pada Tahun Anggaran 2025.
“Kalau itu sudah terwujud, maka jalan Jembatan Sei Ladi yang lama ini akan kita evaluasi penggunaannya. Karena jembatannya sudah cukup lama, kita tidak menginginkan terjadi sesuatu yang mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga Kota Batam,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengembangan infrastruktur ini akan terus digesa demi meningkatkan konektivitas kawasan industri. Saat ini, jalan utama Pelabuhan Batu Ampar – Bandara Hang Nadim hingga KEK Nongsa telah selesai dibangun. Untuk tahun 2025 ini, akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan utama dari Simpang Kepri Mal sampai Bundaran Sagulung.
“Saya yakin dengan infrastruktur yang semakin baik, pergerakan orang dan barang di Kota Batam akan semakin lancar, daya saing dan pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan,” tutupnya. (*)
-
Batam2 hari ago
Terima Saran dari Para Tokoh dan Tetua, Muhammad Rudi: Flyover Sungai Ladi Tetap Jadi Identitas Batam
-
BP Batam2 hari ago
Sudah melalui Uji Beban Statik dan Dinamis, Fly Over Laksamana Ladi Aman Dilalui
-
Batam2 hari ago
Ada Kebocoran Pipa DN 800mm di Simpang Punggur, Ini Wilayah Terdampak Air Mengalir Kecil
-
Uncategorized @id2 hari ago
Pagar Setia Amanah Negeri (PATIH NEGERI) Berikan Bantuan Beras kepada Warga Rempang Cate
-
BP Batam2 hari ago
Warga Sekupang dan Tiban Sangat Rasakan Manfaat Flyover Laksamana Ladi
-
Headline11 jam ago
Di Hadapan Menkes, Gubernur Ansar Usulkan Diadakan Sekolah dan Pelatihan Kesehatan Bertaraf Internasional
-
Bintan2 hari ago
Kijang Foodcourt, Tak Sekadar Jadi Ikon tapi Upaya Gubernur Angkat Perekonomian Pedagang Lokal
-
Headline11 jam ago
Sejumlah Terobosan Gubernur Ansar Mampu Jaga Stabilitas Ekonomi Kepri dan Berhasil Tekan Inflasi