Connect with us

Kepri

KKKS Kampar Lakukan Kunjungan dan Pelajari LKKS Kepri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20220329 Wa0007
Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar melakukan kunjungan sekaligus mempelajari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kepulauan Riau yang dipimpin Hj Dewi Kumalasari Ansar, Senin (28/3).

Tanjungpinang, Kabarbatam com – Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar melakukan kunjungan sekaligus mempelajari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kepulauan Riau yang dipimpin Hj Dewi Kumalasari Ansar, Senin (28/3).

Kedatangan pengurus KKKS Kabupaten Kampar yang diketuai Muslimahwati Catur disambut langsung Hj Dewi Kumalasari Ansar bersama sejumlah pengurus dan yang mewakili Kepala Dinas Sosial Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Dalam kesempatan ini, Dewi Ansar memberikan penjelasan rinci mengenai LKKS, bahwa LKKS merupakan lembaga non pemerintah dan bersifat terbuka, independen serta mandiri yang dibentuk di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota.

“LKKS masing-masing bersifat otonom dan bukan lembaga yang mempunyai hubungan hirarki,” terang Dewi Ansar.

Ditambahkan, LKKS merupakan lembaga kesejahteraan sosial bertugas mengkoordinasikan dan membina organisasi/lembaga dengan tingkatan masing-masing.

“Tugas LKKS sendiri untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan usaha kesejahteraan sosial untuk masyarakat Kepri, khususnya wanita dan anak-anak,” pungkas Dewi.

Dewi Ansar menjelaskan, fokus kegiatan LKKS Kepri tahun ini LKKS Kepri berupa program pembinaan masyarakat di Kabupaten Lingga, yaitu untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT).

“Program pembinaan KAT ini merupakan program yang sudah lama akan dilaksanakan LKKS Kepri. Jadi di tahun ini LKKS Kepri nantinya akan memberikan perhatian lebih untuk Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Lingga,” papar Dewi Ansar.

LKKS akan berupaya mengemas sebuah program, mengemas kebudayaan yang dimiliki KAT di Kabupaten Lingga sehingga dapat berkontribusi bagi sektor pariwisata.

Dewi beranggapan, Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Lingga yang masih tinggal di sampan-sampan dapat menarik sejumlah kalangan untuk berkunjung, melihat langsung dan mempelajari.

“Termasuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana,” tutur Dewi Ansar.

Dewi Ansar juga menyampaikan jika kedepannya LKKS Kepri akan melakukan program-program yang berhubungan dengan persoalan keluarga yang mempunyai persoalan hidup.

“Karena persoalan-persoalan kehidupan banyak terjadi di Kepri jadi kedepannya LKKS Kepri akan membuat Program Kegiatan yang berhubungan dengan Persoalan-persoalan kehidupan,” tutupnya.(Ky)

Advertisement

Trending