Headline
Lima Proyek Pelabuhan Tuntas di Akhir Tahun 2023, Ansar: Untuk Perkuat Konektivitas Wilayah Kepri
Kepri, Kabarbatam. com – Penguatan infrastruktur transportasi di Kepulauan Riau berperan penting dalam mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat.
Guna mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, Pemerintah Provinsi Kepri terus menggesa selesainya pembangunan sejumlah pelabuhan di akhir tahun 2023.
Adapun dalam visi misi kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad, tertuang misi “Mempercepat Konektivitas Antar Pulau dan Pembangunan Infrastruktur Kawasan”. Dalam upaya mewujudkan misi tersebut, ada lima pelabuhan yang akan diresmikan Gubernur Ansar agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, mengungkapkan, kelima pelabuhan yang selesai dibangun di akhir tahun 2023 adalah pelabuhan HDPE di Tarempa, pelabuhan HDPE di Pantai Indah Kijang, pelabuhan Kuala Maras di Letung, pelabuhan Penagi di Ranai, dan pelabuhan Selat Belia di Kundur.
Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri untuk ponton HDPE di Pelabuhan Tarempa adalah sebesar Rp2,284 miliar, sementara untuk ponton HDPE di Pelabuhan Pantai Indah I berjumlah Rp2,259 miliar.
Sementara untuk ketiga pelabuhan lainnya, Pemprov Kepri mengucurkan anggaran rehabilitasi pelabuhan Kuala Maras sebesar Rp11,250 miliar, rehabilitasi pelabuhan Selat Belia sebesar Rp7,867 miliar, dan pelabuhan Penagi sebesar Rp15,044 miliar.
“Kelima pelabuhan ini kita targetkan selesai di akhir tahun ini dan akan diresmikan oleh Pak Gubernur mengikuti jadwal kunjungan kerja beliau,” kata Junaidi, di Tanjungpinang, Kamis (7/12).
Pembangunan pelabuhan mengambil peran penting dalam upaya meningkatkan konektivitas warga. Harapannya, pelabuhan dapat menjadi tumpuan untuk memperlancar perputaran ekonomi masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Ansar mengungkapkan dengan infrastruktur dan fasilitas penunjang yang mumpuni, pembangunan pelabuhan menjadi kunci untuk melancarkan distribusi demi menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat.
Bagi Gubernur Ansar, konektivitas tidak hanya sekadar menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain, tapi juga menghubungkan potensi-potensi yang ada di setiap wilayah itu.
“Kelancaran barang dan jasa sangat dibutuhkan di Kepri karena wilayah Kepri ini sebagian besar adalah laut. Tentu ujungnya adalah mendorong perkembangan ekonomi,” tutur Gubernur Ansar.
Kerja keras Gubernur Ansar memperkuat konektivitas antar wilayah di Kepri juga mendapat respon positif dari pemerintah pusat yang membantu sektor transportasi di Provinsi Kepri. Hasilnya Kementerian Perhubungan memberikan KMP Bahtera Nusantara 03 untuk melayani rute Tanjung Uban-Tambelan-Sintete. Kemenhub juga mengalokasikan biaya subsidi sebesar Rp11,57 miliar untuk pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03. (jlu)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan