Connect with us

Batam

Lompat Ke Laut Saat Dikejar BC Batam, Dua Orang Penyelundup Rokok Berhasil Kabur

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2021 11 26 At 10.57.04

Batam, Kabarbatam.com – Dua orang ABK boat pancung pelaku penyelundupan rokok ilegal yang sempat melompat ke laut usai dikejar petugas Bea Cukai Batam berhasil kabur.

Kedua pelaku dinyatakan hilang saat terjun ke laut dari atas boat pancung tanpa nama di perairan Pulau Abang hingga menjadi bahan pencarian Tim Basarnas bersama unsur terkait lainnya.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, M. Rizki Baidillah mengatakan, menurut informasi yang diterima saat ini, dua orang pelaku tersebut selamat sampai ke darat.

“Mereka berdua kedapatan membawa rokok tanpa pita cukai sebanyak 35 karton yang dimuat di dalam boat pancung,” ujar M. Rizki Baidillah kepada awak media Kabarbatam.com, Jum’at (26/11/2021).

Barang bukti rokok ilegal.

Dijelaskan Rizki, saat pengejaran itu terjadi, dua ABK tersebut terjun ke laut untuk melarikan diri hingga pada akhirnya petugas BC Batam bersama Tim Basarnas melakukan upaya pencarian.

“Info yang kita dapat saat ini, 2 ABK tersebut selamat sampai ke darat dan berhasil kabur,” jelasnya.

M. Rizki Baidillah, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam.

Diberitakan sebelumnya, sua orang pelaku penyelundupan rokok dinyatakan hilang usai melompat ke laut saat dikejar petugas Bea Cukai Batam, di perairan Pulau Abang, Batam, Rabu (24/11/2021) sekira pukul 20.00 Wib.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan pihaknya telah menerima informasi melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Batam, bahwa ada dua orang crew kapal Pancung melompat ke laut (Man Over Boat) di perairan Pulau Abang, Batam, pada titik Koordinat 01° 37,093′ U – 104°13,062′ T.

“Tim patroli Bea dan Cukai Batam melakukan pengejaran boat pancung yang diduga membawa rokok tanpa dilengkapi pita cukai dari perairan Jembatan 6 Barelang. Dua orang crew boat pancung tersebut, meloncat ke laut sekitaran Pulau Abang hingga saat ini belum ditemukan,” ujar Slamet Riyadi. (Atok)

Advertisement

Trending