Connect with us

Batam

Mahasiswa Demo di DPRD Batam, Kamaluddin Temui Pendemo: Pemilu Tetap 2024!

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20220411 Wa0080
Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin.

Batam, Kabarbatam.com – Menanggapi aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Kota Batam, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin turun ke jalan dan menemui mahasiswa.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Batam, Senin (11/4/2022) siang.

Pantauan wartawan, aksi unjuk rasa mahasiswa ini berjalan tertib dan dikawal ketat pihak kepolisian dari Polresta Barelang, Polda Kepri, Satpol PP Kota Batam serta unsur terkait lainnya.

Menanggapi aspirasi mahasiswa, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin mewakili Ketua DPRD Kota Batam turun ke jalan menemui mahasiswa untuk menampung aspirasi yang mereka sampaikan.

“Kebetulan Ketua DPRD Kota Batam tidak dapat hadir ditengah-tengah kita saat ini. Karena beliau ada tugas yang mesti dikerjakan,” ujar Muhammad Kamaluddin.

Dijelaskan Kamaluddin, DPRD Kota Batam sudah merespon aspirasi dari teman-teman Aliansi Mahasiswa Kota Batam yang berunjuk rasa hari ini.

“Terkait dengan apa yang mereka sampaikan, sudah kami jawab pada audiensii tanggal 6 April kemarin. Terkait dengan penundaan Pemilu, segala sesuatunya telah diputuskan oleh KPU dan tidak akan ditunda. Bahkan kami sudah koordinasi dengan KPUD Kota Batam untuk teknis pelaksanaannya,” ungkap Kamaluddin.

Dalam koordinasi tersebut, kata Kamaluddin, dapat dipastikan bahwa Pileg dan Pilpres berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

“Artinya tidak ada penundaan secara teknis,” jelas Kamaluddin.

Terkait tiga periode masa jabatan presiden, sudah diputuskan bahwa untuk menuju ke sana harus merubah atau mengandemen Undang-Undang terlebih dahulu.

“Merubah Undang-Undang bukan wewenang pemerintah. Melainkan wewenang DPR yang dimaksud amandemen dan membutuhkan waktu. Terkait dengan hal itu menurut saya baru wacana belum sampai ke tataran teknis,” terang Kamaluddin.

Selanjutnya terkait tuntutan kelangkaan BBM, DPRD Kota Batam telah menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk menyikapi kelangkaan BBM yang terjadi di Indonesia.

“Untuk di Kota Batam sendiri tidak terjadi kelangkaan. Disamping itu, kami Forkopimda juga menjaganya hingga Idul Fitri dan ketersediaan bahan pokok dapat tersedia dengan baik,” bebernya.

Meski kehadiran Wakil Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin ditengah-tengah para demonstran sepenuhnya tak direspon mahasiswa, Kamaluddin menganggap bahwa itu sebuah hal yang lumrah dan wajar.

“Saya sudah merespon tuntutan dan aspirasi temen-temen mahasiswa dan terpenting aspirasi mereka sudah kami jawab. Demo adalah menyampaikan aspirasi, sebagai negara demokrasi, kita harus terima,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending