Connect with us

Batam

Marlin Komitmen Pembangunan Merata di Semua Kota dan Kabupaten di Kepri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F74057856
Cawagub Kepri Marlin Agustina Rudi.

Batam, Kabarbatam.com – Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3, Marlin Agustina berbicara tentang pemerataan pembangunan.
Jika ia terpilih menjadi kepala daerah nanti, bersama pasangannya Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad, akan melakukan pembangunan di tujuh kabupaten/kota.
“Jadi tak cuma daerah asal saya atau Pak Ansar saja yang kita bangun, tapi semua daerah kita kembangkan sesuai potensinya,” tutur Marlin saat silaturahmi dengan warga di Kaveling Patam Indah Kecamatan Sekupang, Rabu (7/10/2020).
Ia mengatakan, setiap daerah di Kepri punya potensi masing-masing. Seperti Kabupaten Lingga yang bisa dikembangkan menjadi sentra pertanian. Atau Kabupaten Anambas yang memiliki alam indah untuk pariwisata.
“Globalnya di seluruh Kepri kita bangun, tak hanya Batam. Termasuk Natuna, Anambas, Lingga. Tapi kita bangun secara proporsional. Pemerataan pembangunan kita lakukan, tapi dengan azas adil serta proporsional,” ujarnya.
Proporsional yang ia maksud adalah membangun sesuai kebutuhan. Program dibuat berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk.
“Adil itu bukan karena saya dari Batam lalu hanya Batam yang didukung pembangunannya. Tapi Batam lebih besar porsinya karena penduduk Batam lebih banyak, sehingga kebutuhannya juga lebih banyak. Dari sisi kontribusi pajaknya juga lebih besar,” papar Marlin.
Hal senada diungkapkan Marlin saat silaturahmi di Kampung Daun Kelurahan Tanjungpiayu Kecamatan Sei Beduk. Pada momen tersebut Marlin juga menyinggung tentang keterwakilan masyarakat di pemerintahan atau legislatif. Dengan adanya wakil rakyat di pemerintahan, permasalahan bisa segera dicarikan solusi.
“Termasuk kalau kita punya perwakilan di Kepri, tentu permasalahan di Batam bisa cepat diselesaikan. Benar tidak Bapak Ibu. Misal ketika ada masalah saat penerimaan siswa baru khususnya tingkat SMA dan SMK. Itu kan sekarang kewenangan provinsi. Kalau saya duduk di sana kan lebih mudah untuk koordinasi,” ungkapnya.
“Keuntungan lainnya adalah saya putri asli Kepulauan Riau. Saya lahir dan besar di Tanjungbalai Karimun. Saya juga sudah keliling Kepri ini. Jadi saya tahu karakter masyarakat di sini. Dan saya tahu permasalahan yang masyarakat hadapi,” sambungnya.
Kepada warga, Marlin mengajak untuk bersatu dalam keberagaman. Perbedaan-perbedaan yang ada tak semestinya menjadi penghambat. Tapi harus dimanfaatkan sebagai modal untuk pembangunan. (*)

Advertisement

Trending