Connect with us

Headline

Massa di Natuna Demo Menolak Karantina WNI dari China

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F28409856

Batam, Kabarbatam.com– Kebijakan pemerintah yang memilih Natuna sebagai lokasi observasi dan karantina WNI dari China mendapat penolakan dari masyarakat Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Masyarakat dari sejumlah elemen baii ormas, OKP, dan mahasiswa berunjuk rasa di gerbang masuk menuju Bandara Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai, Sabtu, 1 Februari 2020.
Aksi demo menolak kebijakan tersebut juga diijuti LSM, tokoh agama, dan masyarakat.
Mereka berusaha masuk ke bandara, namun berusaha dihalau oleh beberapa petugas gabungan di pintu gerbang masuk. sempat terjadi aksi saling dorong antar masyarakat dengan aparat saat mereka berusaha masuk bandara.

Massa mendesak pemerintah agar meninjau lagi kebijakan terkait kedatangan WNI dari China di Natuna. Hal itu menyusul merebaknya virus Corona di Wuhan, China, belum lama ini.
“Kami minta agar WNA dari Wuhan tidak turun di Natuna, pada intinya berikan kepastian kepada kami,” ujar anggota DPRD Natuna, Wan Aris Munandar yang turut dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Massa juga menolak rencana kedatangan Menteri Kesehatan RI di Natuna, dalam rangka menyambut kedatangan ratusan WNI dari China.
Pemerintah Natuna memang telah berencana mengevakuasi 200 lebih WNI untuk ditempatkan sementara selama dua pekan di Natuna, sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Berbagai persiapan kedatangan WNI Wuhan telah disiapkan, mulai dari tenaga medis gabungan, hingga tempat tinggal bagi WNI tersebut.
Informasi yang dihimpun hanggar milik Lanud RSA Ranai rencananya akan menjadi tempat tinggal sementara bagi ratusan WNI tersebut. (Zal)

Advertisement

Trending