Batam
Mau Mudik Lebaran? Pastikan Keran Air di Rumah Tertutup dengan Baik
Batam, Kabarbatam.com – Mudik Lebaran memang waktu yang menyenangkan dan waktu yang ditunggu-tunggu, apalagi bertemu dengan orang tua dan kawan-kawan lama kembali.
“Agar mudik Anda tetap nyaman, kami sarankan sebelum mudik meninggalkan rumah, yakinkan saluran utama air dan keran tidak mengalir,” tulis Corporate Communication SPAM Batam.
Hal tersebut dimaksudkan supaya aliran air tidak terbuang percuma, dan menghindari tagihan yang membengkak.
“Biasanya penyebab paling banyak adalah bocor instalasi dalam. Guna menghindari dan mengetahui terjadinya kebocoran tidak terduga bagian instalasi dalam, caranya yaitu mematikan keran yang ada di seluruh bagian rumah dan membuka keran sesudah meter air.”
Setelah hal ini dilakukan namun jarum pada meter air masih berputar, sambung Corporate Communication SPAM Batam,
maka ada indikasi terjadi bocor instalasi dalam di rumah Anda. Segera lakukan perbaikan dengan memanggil teknisi instalasi.
Dan jangan lupa juga untuk memastikan tagihan air bulan ini sudah terbayar, untuk menghindari denda keterlambatan dan juga saat Anda kembali ke rumah,
meter air tetap dapat digunakan dan tidak tersegel. (*)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam1 hari agoAJI Batam dan Perpustakaan BI Kepri Gelar Workshop dan Kompetisi Menulis
-
Headline23 jam agoPeringatan Hari Santri Nasional, Wagub Nyanyang Ajak Santri Jaga Akhlak dan Jadi Penggerak Kemajuan Bangsa
-
Batam2 hari agoPeringati Hari Santri Nasional, Wali Kota Amsakar: Santri Harus Rawat Tradisi dan Kuasai Teknologi



