Batam
Mendorong Inklusi Ekonomi Syariah dan Penguatan Digitalisasi Sistem Pembayaran di Provinsi Kepri

Batam, Kabarbatam.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Rony Widijarto P., secara resmi menutup rangkaian kegiatan Kepulauan Riau Ramadan Fair (KURMA) 2025, Sabtu (22/3), bertempat di Mega Mall, Kota Batam.
Kegiatan KURMA 2025 telah berlangsung selama dua pekan, yakni pada 10 s.d. 16 Maret di Kota Tanjungpinang dan 17 s.d. 22 Maret di Kota Batam.
KURMA 2025 merupakan flagship event tahunan hasil kolaborasi antara Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kepri, Pemerintah Provinsi Kepri, dan Bank Indonesia Provinsi Kepri serta para mitra strategis, dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Kepulauan Riau.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan KURMA 2025. Menurutnya, KURMA merupakan bagian dari upaya besar dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah yang semakin inklusif, berdaya saing, dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Menutup acara, Wakil Gubernur Kepri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan KURMA 2025. Ia menegaskan pentingnya sinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Kepri.
“KURMA merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Provinsi Kepulauan Riau, sekaligus memperkuat daya saing UMKM lokal,” ujarnya.
Selain KURMA, akan terdapat sejumlah flagship event ekonomi syariah lainnya, seperti Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatra yang akan diselenggarakan pada 23–25 Mei 2025, serta Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) ke-12 pada Oktober 2025.
Rangkaian kegiatan KURMA 2025 menghadirkan berbagai program unggulan, seperti UMKM Expo, Business Matching, Seminar Ekonomi Syariah, Layanan Sertifikasi Halal, Festival Fashion Show karya 7 desainer profesional dan 8 desainer muda potensial Kepri, Talkshow Literasi Keuangan Syariah, hingga beragam kompetisi Islami.
Program ini diikuti oleh ratusan peserta dengan total capaian transaksi penjualan mencapai Rp2,33 miliar serta business matching pembiayaan sebesar Rp2,19 miliar.
KURMA 2025 juga turut menghadirkan inisiatif QRIS 1000 Masjid untuk memperluas pemanfaatan sistem pembayaran digital di lingkungan tempat ibadah, serta layanan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) guna memastikan ketersediaan uang layak edar menjelang Hari Raya Idulfitri.
Penyelenggaraan KURMA 2025 menjadi bukti nyata atas komitmen kuat Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.
Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meyakini bahwa sinergi yang telah terjalin akan terus mendorong kemajuan ekonomi syariah, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga sebagai kontribusi penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat unggulan ekonomi syariah dunia. (*)









-
Batam1 hari ago
Resmi Mendaftar Calon Ketua Hipmi, Yunan Helmi Didukung Sejumlah BPC Hipmi se-Provinsi Kepri
-
Batam2 hari ago
Pengukuhan Pengurus LAM Kota Batam Berlangsung Khidmat, Amsakar: Perkuat Sinergi LAM dan Pemerintah
-
Batam2 hari ago
Besok Ada Penyambungan Pipa di Tanjung Buntung, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam6 jam ago
Sidak Lokasi Penimbunan Sungai Permata Baloi, Li Claudia: Jangan Coba-Coba Ada yang Melawan Hukum!
-
Batam13 jam ago
Caketum Hipmi Kepri Dibebankan Biaya Rp500 Juta saat Mendaftar, Huzeir: Saya Tidak Tahu Kalau Ada Biaya Lain
-
Batam3 hari ago
Berbagi Kebahagian, SMSI Kepri dan PT MEG Berikan Paket Sembako pada Warga Rempang Eco City
-
Batam3 hari ago
Utamakan Kepentingan Masyarakat, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia: Program Penanganan Banjir Jadi Prioritas
-
Headline9 jam ago
Nelayan Natuna Mengeluh, Urus Pas Kecil Harus ke Anambas