Batam
Menteri Transmigrasi dan Amsakar Serahkan 94 Sertifikat, Tanjung Banon Siap Jadi Permukiman Modern
Batam, Kabarbatam.com – Senyum lega warga Tanjung Banon, Kecamatan Galang, merekah saat Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara bersama Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyerahkan 94 Sertifikat Hak Milik (SHM) di Perumahan Kampung Banon, Selasa (12/8/2025).
Sertifikat ini diberikan kepada warga yang direlokasi akibat pembangunan Rempang Eco-City.

Setiap sertifikat menjamin kepemilikan lahan seluas 500 meter persegi bagi satu kepala keluarga. Kepastian hukum ini merupakan bagian dari program Kementerian Transmigrasi untuk melindungi hak warga.
Sebelumnya, 68 sertifikat telah dibagikan pada tahap pertama. Sisanya akan disalurkan secara bertahap melalui kerja sama Kementerian ATR/BPN dan BP Batam. Selain sertifikat, warga juga menerima bantuan paket sembako sebagai dukungan awal.
Dalam sambutannya, Amsakar mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dan menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di Tanjung Banon adalah bukti nyata dari janji negara yang diwujudkan.

“Ini adalah janji negara kepada warga. Apa yang sudah disampaikan akan segera dilaksanakan. Tidak perlu ada keraguan, karena sarana, prasarana, dan sertifikat akan diberikan,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Bagi Amsakar, sertifikat bukan sekadar dokumen kepemilikan tanah, tapi juga simbol penghargaan negara kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam program transmigrasi.
Amsakar memaparkan rencana pengembangan Tanjung Banon menjadi kawasan permukiman terintegrasi dengan fasilitas lengkap. Berbagai sarana seperti jalan, air bersih, listrik, sekolah, hingga sarana kesehatan akan dibangun.
Pemerintah juga memprioritaskan pembangunan pelabuhan dan SPBU untuk memudahkan transportasi serta pasokan bahan bakar. “Jangan khawatir, semua kebutuhan akan dilengkapi. Sertifikat sudah di tangan, rumah akan dilengkapi fasilitasnya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan warga agar tidak tergesa-gesa menjual tanah yang sudah bersertifikat. “Tidak mudah mendapatkan lahan 500 meter persegi, jadi jangan buru-buru dijual,” pesannya.
Optimisme pun disampaikan, dalam 2–5 tahun ke depan, Tanjung Banon akan tumbuh menjadi permukiman modern dengan sekolah, tempat ibadah, kantor pemerintahan, pelabuhan, dan SPBU.
Sementara itu, Menteri Transmigrasi Iftitah menegaskan, Tanjung Banon menjadi contoh sukses transmigrasi modern di Indonesia. Program ini tak hanya memindahkan penduduk, tapi juga membangun ekosistem ekonomi, pendidikan, dan sosial yang berkelanjutan.
Ia memaparkan lima program prioritas Kementerian Transmigrasi: Transmigrasi Tuntas (kepastian hukum tanah), Translokal (pemberdayaan warga lokal), Patriot (pengiriman SDM unggul), Karya Nusantara (penciptaan lapangan kerja), Gotong Royong (sinergi pusat-daerah).

Sejumlah fasilitas pendukung akan dibangun, mulai dari sarana air bersih, sekolah, dermaga, ruang terbuka hijau, rumah produksi ikan, SPBU, hingga fasilitas UMKM. Warga juga akan menerima 14 unit perahu 5 GT, tanaman produktif, serta dukungan pemanfaatan pekarangan.
Salah satu terobosan penting adalah pembangunan Kampus Patriot, pusat pendidikan lapangan berbasis hybrid yang menghadirkan mahasiswa S2-S3 dari ITB, UGM, Undip, UI, Unpad, dan UMRAH untuk belajar sekaligus mendampingi warga.
“Tanjung Banon punya potensi besar di sektor perikanan, hortikultura, dan pariwisata. Semua akan kami kembangkan,” tegasnya.
Pesan Presiden Prabowo Subianto juga disampaikan agar program transmigrasi modern benar-benar meningkatkan kesejahteraan warga. Selain itu, pemerintah menyiapkan kawasan transmigrasi baru seluas 300 hektare di Pulau Galang dengan fokus pertanian dan peternakan.

Program ini disambut hangat masyarakat. Samsudi, warga Rempang yang direlokasi, menyampaikan rasa syukur dan harapan.
“Terima kasih kepada Presiden, pemerintah pusat, dan daerah atas bantuan ini. Kami siap maju, asalkan masyarakat Melayu juga diperhatikan,” ujarnya. (*)
-
Natuna23 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam21 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam15 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Ekonomi2 hari agoTelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatera



