Menteri Wihaji dan Gubernur Ansar Kunjungi TPA Asri Tanjungpinang, Peduli pada Pengasuhan Anak Pekerja

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Usai meninjau Pelayanan KB di Puskesmas Batu X, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia, H. Wihaji, dalam kunjungan kerja ke Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) atau Tempat Penitipan Anak (TPA) Asri yang berlokasi di Jalan Kuantan, Kota Tanjungpinang, Kamis (23/10).

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung pengelolaan tempat penitipan anak (TPA) yang menjadi wadah bagi anak-anak dari orang tua pekerja untuk mendapatkan pengasuhan dan pendidikan dasar yang layak.

TPA Asri dikenal sebagai salah satu lembaga pengasuhan anak yang tidak hanya memberikan layanan penitipan, tetapi juga kegiatan edukatif seperti belajar baca tulis serta pembinaan keagamaan, termasuk mengaji.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia Wihaji menyampaikan apresiasi terhadap pengelolaan TPA Asri yang dinilai telah menghadirkan lingkungan aman dan mendidik bagi anak-anak.

“Tempat seperti ini sangat penting, terutama bagi para orang tua yang bekerja. Anak-anak tidak hanya dititipkan, tetapi juga mendapatkan pendidikan karakter, budi pekerti, dan nilai-nilai agama sejak dini. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun generasi berkualitas dan berakhlak,” ujar Menteri Wihaji.

Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan fasilitas pengasuhan anak di daerah. Ia menegaskan bahwa keberadaan tempat penitipan anak seperti TPA Asri membantu masyarakat, khususnya keluarga pekerja, dalam menyeimbangkan antara tanggung jawab ekonomi dan pengasuhan anak.

“Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendorong hadirnya lebih banyak fasilitas seperti ini di kabupaten dan kota lainnya, agar anak-anak Kepri tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih,” tutur Gubernur Ansar.

Kunjungan diakhiri dengan peninjauan fasilitas belajar anak serta interaksi Menteri dan Gubernur bersama para pengasuh dan anak-anak di lokasi. (zah)