Batam
Moya Respon Pengaduan dengan Turun Langsung ke Rumah Pelanggan
![Img 20210308 Wa0003](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210308-WA0003.jpg)
Batam, Kabarbatam.com – Sebagai perusahaan pengelola air minum di Batam, PT Moya Indonesia terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada para konsumen.
Selain pemerataan pendistribusian air minum, Moya juga terus bergerak mendatangi langsung ke rumah-rumah konsumen yang melayangkan pengaduan, baik terkait standar dan kualitas air, maupun persoalan tagihan pembayaran.
“Semua laporan yang masuk, pasti akan kami tandaklanjuti, dan itu dengan datang langsung ke alamat konsumen yang melapor,” ungkap Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena Veracia kepada wartawan, Rabu (10/3/2021) petang.
Seperti keluhan salah seorang pelanggan yang beralamat di Perumahan Villa Bukit Indah, Batamcentre, Batam. Pelanggan membuat laporan bahwa pembayarannya melonjak, tiga bulan terakhir.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
“Dari yang biasa pemakaian maksimal 300 hingga 500 ribu per bulan, menjadi 1 jutaan per bulannya,” ujar Veracia.
Menerima laporan tersebut, tak menunggu lama, tim reaksi cepat PT Moya langsung tiba di rumah yang dimaksud.
“Kita cocokkan foto meteran, lalu kita lakukan cek visin meteran, semua baik dan angka di meteran cocok,” sebut Veracia.
Setelah memastikan kondisi meteran, tim Moya melakukan pengecekan instalasi pipa dalam rumah, atau pipa setelah meteran.
“Di sini masalahnya, begitu semua kran kita matikan, ternyata meteran masih berputar,” jelas Veracia.
Berputarnya meteran ini,menunjukkan indikasi kalau instalasi air setelah meteran ada kebocoran.
“Tadi konsumen lihat sendiri, dan sudah kita edukasi konsumennya, agar melakukan perbaikan instalasi, karena instalasi setelah meteran, bukan lagi tanggung jawab dari kami, melainkan konsumen sendiri,” papar Veracia.
Pemilik rumah, sangat senang mendapat edukasi dan dapat mengetahui kalau instalasi air di dalam rumahnya ada kebocoran.
Intinya, membengkaknya pembayaran tagihan konsumen tersebut bukan karena kesalahan dari pencatatan meteran atau perhitungan yang dilakukan oleh PT Moya, tapi karena adanya kebocoran instalasi milik konsumen. (*)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Anambas13 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Headline14 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam20 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline1 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung