Connect with us

Batam

Mulai Senin, Belajar Tatap Muka di SMAN 3 Batam Dimulai, Dewan Kepri: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210204 Wa0051
Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin di SMAN 3 Batam.

Batam, Kabarbatam.com – Belajar tatap muka di SMA Negeri 3 Batam berlangsung pada Senin (8/2/2021) mendatang. Anggota DPRD Kepri mengingatkan pihak sekolah agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Kepri, khususnya wali murid dan siswa-siswi setelah berjuang melewati masa ekstrem pandemi Covid-19.
Meski wabah penyebaran Covid-19 masih ada di Kepri, secara perlahan mulai dapat diatasi namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Menyikapi perkembangan twrsebut, SMA Negeri 3 Batam mulai pertama kali melakukan sistem belajar tatap muka, Senin (8/2/2021) mendatang.
“Secara efektif murid-murid di SMAN 3 Batam mulai belajar pada Senin mendatang dan hanya berjumlah 10 orang murid dalam satu kelas yang mengikuti belajar tatap muka,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kepri Wahyu Wahyudin di sela simulasi pembelajaran tatap muka, di SMA Negeri 3 Batam, Kamis (4/2/2021).
Dijelaskan Wahyu, total jumlah keseluruhan siswa di SMAN 3 Batam berjumlah kurang lebih 1.300 orang murid, sementara yang telah mendapatkan persetujuan dari wali murid sebanyak 500 siswa.

“Namun, tidak serta merta 500 siswa ini dapat mengikuti belajar tatap muka. Di SMAN 3 Batam ada 37 ruang belajar dan masing-masing kelas diwajibkan hanya 10 murid yang mengikuti tatap muka, sehingga total keseluruhan berjumlah 370 siswa yang ikut dan ini kami meminta kepada pihak sekolah agar dapat dikurangi lagi,” ungkapnya.
Secara teknis, proses tahapan pembelajaran tatap muka di SMAN 3 Batam dilakukan secara bergiliran yang dimayoritasi oleh siswa-siswi kelas 2 dan kelas 3. Kegiatan belajar tatap muka hanya berlangsung selama 4 jam tanpa adanya waktu istirahat.
“Di minggu pertama diikuti 10 kelas saja dan kemudian di minggu berikutnya, bagi murid yang sudah masuk mengikuti tatap muka pada minggu sebelumnya, diliburkan pada minggu selanjutnya. Namun, siswa-siswi wajib membawa bekal karena tidak ada jam istirahat diluar kelas,” bebernya.
Tak hanya itu, dalam pelaksanaan belajar tatap muka, kepada seluruh siswa wajib mematuhi protokol kesehatansseperti memakai masker. Masker yang digunakan seyogyanya dapat diganti terus menerus dan jangan cukup sekali itu digunakan.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan belajar tatap muka, kepada siswa-siswi murid wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti halnya dalam menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, cek suhu dan tetap jangan adanya kerumunan.
“Ini salah satu yang kami tinjau dengan kesimpulan SMA 3 Batam sudah memenuhi syarat untuk bisa belajar tatap muka,” terangnya.
Kendati demikian, Wahyu menegaskan, bila ada ditemukan adanya satu orang terpapar Covid-19 maka sekolah wajib ditutup dan melakukan belajar secara daring dirumah.
“Kalau ada salah satu orang yang terpapar Covid-19, sekolah wajib tutup dan kembali belajar secara daring. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada pihak sekolah bila ditemukan adanya murid yang memiliki suhu diatas 36° Celcius maka agar segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat,” tegasnya.
Lanjut Wahyu Wahyudin menyampaikan, hal itu sudah menjadi kesepakatan bersama. Mulai hari ini pihaknya akan melakukan sidak, kemudian melakukan simulasi terhadap sekolah tersebut, setelah memenuhi prosedur baru perbolehkan.
“SMA Negeri 3 Batam hari ini sudah melakukan SOP yang ada, dan secara efektif mulai hari Senin (8/2/2021) sudah dapat melakukan belajar tatap muka,” tambahnya.
Dengan dimulainya belajar tatap muka ini, maka diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan kegiatan belajar mengajar dan aktivitas selama kegiatan belajar berlangsung. (Atok)

Advertisement

Trending