Connect with us

Tanjungpinang

Ngaku Polisi, Pria di Tanjungpinang Dicokok Polisi usai Memeras Wanita Panggilan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

img 20220601 wa0230

Tanjungpinang, Kabarbatam com – Ngaku sebagai anggota polisi, dua orang pria berinisal FF (22) dan LS (30) ditangkap tim Jatanras Polresta Tanjungpinang usai melakukan pemerasan terhadap seorang wanita di penginapan Wisma Bintan Harmoni, Selasa (31/5/2022).

Diketahui, kasus pemerasan terhadap wanita panggilan ini melibatkan  seorang oknum TNI berinisial LS (30) yang berpura-pura sebagai anggota Polisi dengan modus penggerebekan prostitusi online.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.40 Wib. Saat itu, korban sedang berada di dalam kamar bersama rekannya.

“Kemudian pelaku langsung mengetuk pintu kamar dengan mengaku sebagai anggota Polres. Selanjutnya, pelaku langsung mengambil handphone dan dompet milik korban dengan mengancam bahwa ia telah melakukan prostitusi online,” ujar AKP Awal Sya’ban saat dikonfirmasi awak media, Rabu (1/6/2022).

Tak hanya merampas barang berharga milik korban, pelaku juga melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban dan meninggalkan begitu saja.

“Karena menstruasi, pelaku LS (oknum) justru meminta korban menghisap alat kelaminnya dan meninggalkan ia begitu saja,” ungkapnya.

Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp2.050.000 dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Tanjungpinang.

Menerima laporan korban, tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang langsung melakukan penyelidikan untuk melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.

“Pada pukul 21.25 Wib, tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku berada di sekitaran Komplek Ruko D’Green City Kota Tanjungpinang dan berhasil mengamankan kedua pelaku,” terangnya.

Saat ini, terhadap pelaku FF (22) diamankan Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang guna proses hukum sementara oknum TNI berinisial LS (30) diserahkan ke POM. (Atok)

Advertisement

Trending