Batam
Oknum Anggota DPRD Batam ADY Resmi Berstatus Tersangka

Batam, Kabarbatam.com – Oknum anggota DPRD Kota Batam Azhari David Yolanda (ADY) (33) bersama teman wanitanya Natasya (21) resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan narkotika jenis sabu.
Diketahui, politikus Azhari David Yolanda bersama teman wanitanya Natasya digerebek Jajaran Satresnarkoba Polresta Barelang di dalam kamar 511 Hotel Pacific Batam, pada hari Rabu (25/1/2023) sekira pukul 08.00 Wib.
Dalam pengungkapan itu, Polisi berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu dalam bentuk kristal seberat 0,24 gram.
Kasat Resnarkoba Polresta Barelang Kompol Lulik Febyantara mengatakan, penangkapan terhadap kedua tersangka berawal dari informasi masyarakat yang diterima Jajaran Satresnarkoba Polresta Barelang.
“Modus operandi, tersangka ADY menyuruh rekan wanitanya N untuk membeli paket sabu yang dipesan langsung melalui pesan singkat WhatsApp kepada seseorang B yang saat ini masih DPO,” ujar Kompol Lulik Febyantara saat konferensi pers di Polresta Barelang, Selasa (31/1/2023).
Pengakuan tersangka N, barang bukti narkotika jenis sabu itu didapatkan dari seorang pria yang tidak dikenalnya berinisial R sebagai orang suruhan pelaku B untuk mengantar ke kamar tersebut.
“Jadi kedua tersangka memiliki peranan masing-masing. Tersangka berinisial N sebagai perantara dalam jual beli narkotika dan ADY sebagai pemilik atau pembeli sabu tersebut. Karena pada saat itu, ADY yang mentransfer uang tunai Rp 1,5 juta ke nomor rekening B untuk mendapatkan narkotika,” ungkapnya.
Lanjut, Lulik menyampaikan, alasan tersangka ADY meminta N untuk mengorder paket sabu tersebut adalah ingin mencoba dan ingin mengetahui rasa menggunakan narkotika
“Tersangka ADY mengaku belum pernah mengumsumsi sabu sebelumnya dan baru pertama kali meminta N untuk membeli sabu tersebut,” tuturnya.
Masih pengakuan kedua tersangka, narkotika jenis sabu itu belum sempat digunakan oleh tersangka dan diletakkan di atas meja hotel hingga pada akhirnya ditemukan Polisi saat penggrebekan itu berlangsung.
“Tersangka ADY mengaku bahwa dirinya pernah mengkonsumsi narkotika jenis ekstasi pada tahun 2020,” bebernya.
Dalam kasus ini, Jajaran Satresnarkoba Polresta Barelang akan tetap melanjutkan perkara tersebut dan melakukan pengembangan terhadap para tersangka lainnya yang saat ini DPO.
“Hasil tes urine kedua tersangka negatif mengkonsumsi narkotika. Jadi, untuk unsur pengguna belum dapat terpenuhi, sehingga kita jatuhi hukuman atas kepemilikan narkotika sesuai pasal yang berlaku,” pungkasnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 1 Juncto Pasal 112 Ayat 1 Juncto Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang RI No.35 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun atau seumur hidup. (Atok)









-
Batam2 hari ago
Kapal Pemancing Karam di Perairan Berakit, 7 Orang Selamat dan 2 Lainnya Belum Ditemukan
-
Headline3 hari ago
Nenny Dwiyana Nyanyang Nakhodai BKOW Provinsi Kepri: Ini Pesannya untuk Seluruh Perempuan Kepulauan Riau
-
Bintan1 hari ago
9 ABK Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Berakit Selamat, Operasi SAR Resmi Ditutup
-
Headline3 hari ago
Ikuti Kejuaraan Anakonda Boxing, MMA Tanjungpinang Raih 3 Medali Emas
-
Batam3 hari ago
Ada Gangguan Sistem Kelistrikan IPA 5 Duriangkang, Suplai Air di Kabil hingga KDA Mengecil
-
Batam2 hari ago
Wagub Kepri Hadiri Pelantikan DPD GEMPAR, Ajak Pemuda Ambil Peran dalam Visi Indonesia Emas 2045
-
Headline2 hari ago
Momok Narkoba di Asahan Dibasmi Tim Irwasda Poldasu, SMSI Sumut: Layak Diberi Penghargaan
-
Headline2 hari ago
Wagub Kepri Hadiri Mubes I Organisasi Minang se-Kepri: Perkuat Silaturahmi, Jaga Toleransi