Batam
Padati Dataran Engku Putri, Masyarakat Batam Antusias Melihat Gerhana Matahari Cincin
Batam, Kabarbatam.com- Masyarakat Kota Batam memadati Dataran Engku Putri, Batam Centre untuk melihat secara langsung gerhana matahari cincin yang terjadi, Kamis 26 Desember 2019.
Masyarakat tampak antusias berkumpul di lapangan dan menunggu datangnya gerhana matahari cincin. Sebagian berkumpul di dekat teleskop BMKG Hang Nadim Batam untuk melihat gerhana, sebagian lainnya berada di tenda dan ruang terbuka menggunakan kaca mata khusus yang tersedia di lokasi.
Observer BMKG Pusat, Relly Margiono mengatakan, ada beberapa fase yang terjadi pada gerhana matahari cincin hari ini.
“Yang pertama awal fase parsial adalah pada pukul 10.27 WIB dimana piringan mata hari mulai bersinggungan dengan bulan, sehingga di matahari itu sedikit mengalami warna hitam seperti mendung,” ujar Relly, di Lapangan Engku Putri.
Awal fase cincin terjadi pada pukul 12.22 WIB, dimana seluruh piringan matahari hampir tertutupi.

“Puncak Gerhana terjadi pukul 12.24 WIB, adalah puncak gerhana mata hari cincin, yakni bagian tengah dari mata hari itu gelap, namun bagian pinggirnya itu bercahaya seperti halnya cincin,” jelasnya.
Relly menambahkan, sedangkan Akhir fase parsial pada kontak keempat terjadi pada pukul 14.18 WIB, dimana matahari kembali bersinar menerangi bumi seperti biasanya.
“Jadi total keseluruhan gerhana matahari terjadi selama 3 jam. Bagi masyarakat yang ingin melihat secara langsung dengan mata telanjang tidak boleh lama-lama sekitar 2 sampai 3 detik saja,” tutup Relly.
Selain masyarakat umum, beberapa unsur Muspida se-Kota Batam dan Forkompinda juga hadir. Bahkan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto SIK juga tampak di lokasi memantau situasi pengamatan gerhana matahari cincin di Dataran Engku Putri, Kota Batam.
Saat mulai mendekati puncaknya, warga yang berkumpul semakin antusias. Mereka bergantian menggunakan alat BMKG untuk melihat langsung fenomena anstronomi tersebut.
Langit di Batam saat memasuki puncak gerhana tampak sedikit gelap karena matahari mulai tertutupi oleh bulan. “Kita Bisa memantau secara langsung gerhananya tadi, meski ada awan namun tak begitu menutupi proses terjadinya gerhana matahari cincin,” kata Wayan Mustika, Kepala BMKG Hang Nadim Batam. (Adi)
-
Batam7 jam agoAda Pekerjaan Terencana Serentak di 4 Lokasi, Warga di Bengkong, Jodoh Centre hingga YKB Agar Segera Menampung Air
-
Batam1 hari agoSinergi Berkelanjutan Kementerian ESDM dan PLN Batam untuk Wujudkan Stabilitas Energi Kota Batam
-
Natuna2 hari agoSatu Visi Pembangunan Daerah, Cen Sui Lan Segarkan Struktur Birokrasi Pemerintah
-
Batam3 hari agoBKD Kepri Sampaikan Hasil Assessment ASN, Kadis Kominfo: Momen Evaluasi dan Peningkatan Kinerja
-
Batam2 hari agoWalfentius Tindaon Nyatakan Sikap Dukung Rizki Faisal Pimpin Ketua DPD I Golkar Kepri
-
Natuna2 hari agoGala Seni Tutup Hari Jadi ke-26 Natuna, Ribuan Warga Padati Pantai Piwang
-
Batam2 hari agoBP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian Pengusahaan
-
Batam2 hari agoForum Jurnalis Pariwisata Kepri Resmi Dibentuk, Perkuat Promosi Wisata Daerah



