Connect with us

Headline

Pandemi Covid-19, Purna Paskibraka Karimun akan Kibarkan Merah Putih saat Upacara HUT RI

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F114999296
Paskibraka Kabupaten Karimun. (Foto: Humas Pemkab Karimun).

Karimun, Kabarbatam.com– Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka), tentunya menjadi hal yang paling dinantikan oleh para siswa kelas 10 SMA, SMK maupun MA, baik swasta maupun negeri menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Namun, pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun 2020 ini, untuk penugasan Paskibraka dipastikan akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Seperti di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Pandemi COVID-19 atau virus corona yang tidak kunjung mereda, membuat pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang biasanya identik pasukan 17, 8, dan 45, dipastikan hanya dilaksanakan oleh tiga petugas saja, termasuk untuk upacara penurunan bendera di sore harinya.
“Sesuai petunjuk dari Pemerintah Pusat, tahun ini pasukan pengibar bendera diwajibkan hanya 3 orang saja,” ujar Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim kepada kabarbatam.com, Kamis (13/8/2020).
Anwar mengatakan, 3 orang yang akan ditugaskan untuk mengibarkan bendera kebangsaan Republik Indonesia itu nantinya adalah Paskibraka tahun sebelumnya atau disebut Purna Paskibraka.
“Pemerintah Pusat memberi petunjuk untuk menggunakan Purna Paskibraka, hal itu dikarenakan mereka sudah terdidik dan hanya perlu diberi pelatihan singkat saja,” katanya.
Dengan ditugaskan-nya Purna Paskibraka, Anwar mengharapkan agar para pelajar yang sebelumnya mempunyai niat untuk menjadi paskibraka tahun ini agar selalu semangat.
Anwar menjelaskan, bahwa tidak digelarnya seleksi untuk calon Paskibraka di Kabupaten Karimun tahun ini, bukan lah kesengajaan dari pemerintah.
“Saya kira anak-anak kita harus menyesuaikan kondisi saat ini, artinya bahwa semua itu bukan program yang ditiadakan oleh pemerintah daerah, tapi kondisi yang diberikan petunjuk oleh pemerintah pusat untuk disesuaikan dengan protokol kesehatan. Sehingga petunjuk tahun ini ialah menugaskan kembali purna paskibraka,” jelasnya.
Selain itu, orang nomor dua di Kabupaten Karimun ini menuturkan, meski pandemi COVID-19 belum mereda. Pihaknya tetap menggelar 4 kegiatan besar untuk merayakan hari kemerdekaan tersebut.
4 kegiatan besar tersebut, diantaranya ialah Detik-detik Proklamasi, Tabur Bunga, Renungan Suci dan pemberian Remisi.
“Alasannya adalah 4 kegiatan itu merupakan sejarah bangsa yang tak boleh dilewatkan oleh kita sebagai warga negara Indonesia,” pungkasnya. (Gik)

Advertisement

Trending