Connect with us

Anambas

Pasien Negatif Covid-19 asal Anambas Dipulangkan Besok

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F28409856

Anambas, Kabarbatam.com– Seorang pasien dari Desa Munjan, Kabupaten Kepulauan Anambas, yang diduga terpapar Virus Corona atau Covid-19 telah dinyatakan negatif covid-19 sesuai hasil pemeriksaan.
Rencananya pasien akan dipulangkan ke Anambas hari Selasa tanggal 24 Maret 2020. Pasien ini akan dipulangkan menggunakan kapal puskel yang dinahkodai seseorang inisial AM.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Herianto.
“Benar adanya, pasien tersebut hasilnya negatif, insyaAllah selasa akan dipulangkan ke Anambas menggunakan transportasi Puskesmas Keliling (Puskel),” ujar Herianto saat di konfirmasi di Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana KKA, Senin (23/03/2020).

Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan berbagai macam upaya dan langsung tanggap mengambil langkah pencegahan masuknya penularan virus Covid-19.
Upaya yang telah dilakukan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas yaitu dengan melakukan penyemprotan Disinfectan di semua kecamatan.
“Melakukan pencegahan dengan pemeriksaan ke seluruh penumpang baik di Bandara Palmatak, Letung, serta pelabuhan penumpang dan bongkar muat,” ujarnya.
“Selain itu, kita berupaya untuk memantau terus masyarakat yang berdatangan dari luar daerah terutama daerah-daerah yang berada dalam zona merah seperti Jakarta,” jelas Baban Subhan selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melalui Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit akan melakukan penyemprotan Disinfectan ke sekolah-sekolah.
“Kebetulan anak-anak sekolah sedang diliburkan, maka dari itu sekolah-sekolah akan disterilkan dengan penyemprotan disinfectan sehingga pada saat anak-anak masuk sekolah, kondisi sekolah sudah baik,” ujar Baban Subhan.
Herianto selaku Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, menghimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan akan tetapi tetap waspada dan juga jangan diabaikan, tetap menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, dan biasakan hidup bersih.
Baban Subhan menambahkan mengenai penggunaan masker, masker tidak digunakan untuk semua orang sebaiknya masker dianjurkan untuk dipakai bagi yang sakit bukan orang sehat. 
Selama ini anggapan masyarakat salah, kasus ini tidak sama dengan asap yang mengharuskan seluruh masyarakat menggunakan masker. “Saat ini masker sedang langka, maka gunakan masker seperlunya, utamakan tenaga medis karena tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien,” tutupnya. (edy)

Advertisement

Trending