Pasien Positif Covid-19 di Kepri Capai 21 Orang, Tiga di Antaranya ASN

Batam, Kabarbatam.com– Pasien positif corona virus desiase 2019 atau Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bertambah menjadi 21 orang. Jumlah tersebut, sebanyak 10 orang di Batam, 10 pasien di Tanjungpinang, dan satu pasien di Karimun.
Dalam data updete covid-19 yang diterima dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (9/4/2020), ke-20 pasien dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan di Kementerian Kesehatan RI.
Tambahan jumlah pasien positif tersebut, masing-masing; sebanyak enam orang di Tanjungpinang dan tambahan tiga orang pasien di Batam yang sehari sebelumnya berjumlah enam orang. 
Tiga orang yang terjangkit covid-19 di Batam, di antaranya terdapat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Mereka masing-masing perempuan, berusia antara 32 tahun dan 57 tahun, bekerja sebagai ASN. 
Sedangkan terdapat 189 orang dinyatakan negatif berdasarkan hasil lab PCR. Adapun hasil rapid test covid-19 yakni reaktif sebanyak 21 orang dan non reaktif sebanyak 719 orang.
Masih data update Covid-19 yang dirilis oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepri, jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 146  pasien, sebanyak 2.058 orang dalam pengawasan (ODP), dan sebanyak 456 orang tanpa gejala (OTG).
Dalam rilis upadte tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4 orang, PDP meninggal (on proses lab) dua orang, dan negatif covid-19 meninggal penyakit penyerta sebanyak delapan orang.
Adapun pasien sembuh sebanyak dua orang, masing-masing satu orang di Tanjungpinang dan satu orang di Karimun. Dari rilis yang didapatkan media ini, ASN yang positif covid-19, yakni pasien 07 sebelumnya mengeluhkan gejala demam, mual, muntah, nyeri ulu hati, dan kembung.
Kemudian melakukan pemeriksaan di faskes setempat. Pasien 08 yang juga ASN juga demikian, mengeluhkan gejala demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Antara pasien 07 dan pasien 08 merupakan ASN yang satu kantor atau satu tempat kerja.
Sedangkan satu ASN lainnya, yakni pasien 09 merupakan anak dari pasien 08. Bekerja sebagai ASN-P3K, bermukim di salah satu kawasan perumahan di Sekupang, Kota Batam.(Aan)