Connect with us

Headline

Patroli Rutin Mampu Menekan Angka Kecelakaan di Batam pada 2019

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F68934912

BATAM, KABARBATAM.com– Operasi Keselamatan 2019 yang dilaksanakan Polresta Barelang tidak sekadar fokus mengedepankan pada penindakan secara preventif, khususnya pada saat razia, namun kepolisian juga fokus pada pelanggaran yang kasat mata. Bila ditemukan langsung dilakukan penindakan.
Demikian disampaikan Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu Pati SIK dan Wakasatlantas Polresta Barelang, AKP Kartijo SH saat menggelar konferensi pers Keselamatan 2019, di ruang Kasatlantas Polresta Barelang, Senin (13/5/2019).
Kompol I Putu Bayu Pati, mengatakan, dengan adanya patroli rutin yang dilakukan kepolisian baik terhadap roda dua maupun roda empat, banyak memberi efek positif. Dimana angka kecelakaan lalu lintas menurun dibandingkan tahun 2018.
“Tahun 2018, jumlah laka lantas sebanyak 29 kejadian. korban meninggal dunia sebanyak enam kejadian, luka berat tujuh kejadian, luka ringan 26 kejadian dengan total kerugian material Rp59.700.000. Sedangkan pada tahun 2019 turun drastis,” kata Putu.
Putu mengatakan, penurunannya lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah 5 kejadian, tidak ada korban meninggal dunia, begitupun luka berat. “Luka ringan tujuh kejadian dengan total kerugian material Rp330.000,” ungkap Putu.
Untuk pelanggaran kendaraan roda dua di tahun 2018 yaitu pelanggaran helm 9, pelanggaran lalu lintas 12, pelanggaran surat-surat 47, dan pelanggaran kelengkapan lainnya tiga pelanggaran.
Putu menambahkan, di tahun 2019, pengendara tak mengenakan helm 68 pelanggaran, pelanggaran lalu lintas 88, pelanggaran surat-surat 97, pelanggaran kelengkapan 34, tidak menghidupkan lampu di siang dan malam hari 8 pelanggaran.
“Sementara untuk kendaraan roda empat di tahun 2018 ada enam pelanggaran safety belt, pelanggaran lalu lintas empat, pengemudi tidak wajar tiga, pelanggaran surat-surat 81, pelanggaran lampu di siang dan malam hari 0, dengan semua rata-rata pelanggaran turun 34 persen,” tambahnya.
Untuk penindakan dengan tilang dan teguran. Di tahun 2018, tilang sebanyak 183 tilang, pada tahun 2019 sebanyak 151 tilang. Penindakan teguran di tahun 2018 sebanyak 1.000 teguran, di tahun 2019 sebanyak 411 teguran.
“Penurunan ini terjadi karena perbedaan rentang waktu operasi keselamatan 2019, dimana di tahun 2019 operasi hanya dilakukan selama 12 hari sementara di tahun 2018 selama 21 hari,” ungkapnya.
Dengan adanya peningkatan penindakan, baik teguran maupun tilang yang langsung ke pengadilan, dari data laka tahun 2019 untuk korban meninggal dunia turun karena kepolisian giatkan patroli hunting, baik pagi, siang dan malam hari, apalagi di bulan puasa masuk operasi keselamatan 2019.
“Kami fokus pada kegiatan di luar, seperti patroli keliling pada saat shalat taraweh dan juga pengamanan di pasar tumpah, sehingga dengan hadirnya polisi di tengah masyarakat kita mampu menekan, khususnya angka kecelakaan lalu lintas,” pungkas Putu.
Wakasatlantas Polresta Barelang, AKP Kartijo SH, menambahkan kegiatan Operasi Keselamatan Seligi 2019 yang dilaksanakan selama dua minggu mulai 29 April sampai 12 Mei 2019 sekitar pukul 00.00 WIB.
“Kegiatan Operasi Keselamatan 2019 ini untuk meningkatkan kesadaran, kedisiplinan seluruh warga masyarakat untuk mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas yang ada,” ungkap Kartijo.
Selama kegiatan ini, kami melakukan edukasi dan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat baik yang bekerja di perusahaan, masyarakat yang terorganisir maupun tidak terorganisir, pangkalan ojek, pangkalan taksi. “Kami sambangi semuanya, dan juga ke sekolah bahkan ke anak TK yang masih di bawah umur,” kata Kartijo. (yun)

Advertisement

Trending