Connect with us

Karimun

Pemkab Karimun Bangun Puluhan Kilometer Jalan Sepanjang 2020

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F72369408

Karimun, Kabarbatam.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melaksanakan sejumlah proyek infrastruktur yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun, Muhammad Zulfan mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur yang telah terlaksana diantaranya adalah pembangunan dan peningkatan jalan.
Dimana, pihaknya telah membangun jalan dengan total sepanjang 24 kilometer yang tersebar di Kabupaten Karimun.
“Tersebar di 12 kecamatan, di Kecamatan Buru jadi yang terpanjang sepanjang 5 kilometer,” ujar Zulfan, Kamis (21/1/2021).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah menyelesaikan proyek infrastruktur lainnya seperti pembangunan gedung PGRI Kabupaten Karimun, peningkatan sarana prasarana SD 006 di Kecamatan Kundur, peningkatan sarana dan prasarana Stadion Badang Perkasa.
Kemudian, peningkatan sarana dan prasarana mesjid dan musholla, pembangunan drainase, normalisasi parit dan sungai yang tersebar di Kabupaten Karimun.
“Seperti gedung PGRI Karimun yang dibangun melalui APBD 2020 senilai Rp1,1 miliar itu sudah diresmikan oleh bapak Bupati Karimun pada 14 Desember 2020 lalu,” ucap Zulfan.
Ia mengungkapkan, bahwa APBD tahun 2020 di Dinas PUPR Karimun mengalami refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19.
Anggaran yang semula di APBD Murni tahun 2020 sebesar Rp. 223,928 miliar menjadi Rp. 146,898 miliar di APBD Perubahan tahun 2020. Artinya, terjadi refocusing anggaran sebesar Rp. 77 miliar.

Peresmian Gedung PGRI oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq


“Alhamdulillah, walau ada terjadi refocusing anggaran, beberapa proyek infrastruktur dapat kami laksanakan,” kata Zulfan.
Namun, dirinya mengakui bahwa terjadinya refocusing anggaran menyebabkan sejumlah pengerjaan proyek infrastruktur menjadi tidak maksimal.
Sambungnya, kondisi tersebut juga menyebabkan sejumlah proyek di Dinas PUPR Kabupaten Karimun mengalami tunda bayar.
Namun, pihaknya memastikan akan segera membayarkan sejumlah proyek yang mengalami tunda bayar tersebut pada triwulan pertama tahun 2021.
“Secara administrasi sudah disiapkan. Hanya saja, nantinya akan lebih dulu diaudit oleh auditor,” ungkapnya.(Yogi)

Advertisement

Trending