Anambas
Pengesahan Ranperda APBD 2026, Yusli: Struktur Pendapatan Daerah Ditetapkan Rp794,20 Miliar
Anambas, Kabarbatam. com – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas berlangsung khidmat saat Badan Anggaran (Banggar) DPRD menyampaikan laporan akhir hasil pembahasan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026.
Penyampaian laporan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua DPRD I, Yusli, yang bertindak sebagai juru bicara Banggar.
Dalam membuka penyampaiannya, Yusli mengajak seluruh peserta rapat untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas kelancaran seluruh proses pembahasan.

“Alhamdulillah, tahapan demi tahapan penyusunan APBD 2026 dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Ini berkat kerja sama semua pihak serta komitmen untuk menghadirkan anggaran yang efektif dan efisien,” ujarnya di hadapan peserta rapat paripurna.
Yusli menjelaskan bahwa seluruh rangkaian pembahasan mengikuti jadwal Badan Musyawarah DPRD dan berpedoman pada Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD. Tahapan dimulai dari penyampaian Rancangan KUA dan PPAS 2026, penandatanganan nota kesepakatan bersama kepala daerah dan DPRD, hingga penyampaian nota keuangan Ranperda APBD oleh kepala daerah.
Pada tahun ini, pembahasan teknis antara komisi-komisi DPRD dan OPD dilakukan lebih awal sebelum penandatanganan KUA–PPAS. “Langkah ini membuat pembahasan lebih terarah dan mempercepat penyusunan APBD 2026,” kata Yusli.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses berjalan sesuai amanat PP Nomor 12 Tahun 2018 dan Tata Tertib DPRD Pasal 22 Ayat 3 mengenai pembahasan Ranperda APBD bersama TAPD.

Pendapatan Daerah
Dalam penyampaiannya, Yusli menjelaskan bahwa struktur pendapatan daerah pada APBD 2026 ditetapkan sebesar Rp794,20 miliar. Angka tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp53,31 miliar, pendapatan transfer yang mendominasi dengan Rp740,73 miliar, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp156,86 juta.
Selain itu, penerimaan pembiayaan mencapai Rp46,03 miliar, yang menurut Yusli, “akan memperkuat kapasitas fiskal daerah dalam mendukung berbagai program prioritas.”
Belanja Daerah
Sementara itu, total belanja daerah pada APBD 2026 mencapai Rp840,24 miliar. Yusli menyebutkan bahwa belanja operasi masih menjadi komponen terbesar dengan nilai Rp707,60 miliar, disusul belanja modal Rp38,72 miliar yang diarahkan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur. Selain itu, disiapkan pula belanja tidak terduga sebesar Rp1 miliar, serta belanja transfer sebesar Rp92,91 miliar untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan pemerintah desa.
“Kami berharap struktur belanja ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas,” tegas Yusli. (Revi)
-
Batam3 hari agoBeredar Video Dugaan Penganiayaan Kepala BC Batam Terhadap Bawahannya, Zaky: Itu Tidak Benar
-
Natuna19 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam16 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoCen Akan Perjuangkan Harga Jagung Tinggi ke Bulog
-
Headline2 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline1 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat



