Connect with us

Anambas

Pengesahan Ranperda APBD 2026, Yusli: Struktur Pendapatan Daerah Ditetapkan Rp794,20 Miliar

Published

on

IMG 20251130 WA0301
Wakil Ketua DPRD I, Yusli, saat menyampaikan Laporan Banggar DPRD terkait dengan laporan akhir hasil pembahasan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026.

Anambas, Kabarbatam. com – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas berlangsung khidmat saat Badan Anggaran (Banggar) DPRD menyampaikan laporan akhir hasil pembahasan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026.

Penyampaian laporan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua DPRD I, Yusli, yang bertindak sebagai juru bicara Banggar.

Dalam membuka penyampaiannya, Yusli mengajak seluruh peserta rapat untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas kelancaran seluruh proses pembahasan.

IMG 20251130 WA0302

“Alhamdulillah, tahapan demi tahapan penyusunan APBD 2026 dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Ini berkat kerja sama semua pihak serta komitmen untuk menghadirkan anggaran yang efektif dan efisien,” ujarnya di hadapan peserta rapat paripurna.

Yusli menjelaskan bahwa seluruh rangkaian pembahasan mengikuti jadwal Badan Musyawarah DPRD dan berpedoman pada Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD. Tahapan dimulai dari penyampaian Rancangan KUA dan PPAS 2026, penandatanganan nota kesepakatan bersama kepala daerah dan DPRD, hingga penyampaian nota keuangan Ranperda APBD oleh kepala daerah.

Pada tahun ini, pembahasan teknis antara komisi-komisi DPRD dan OPD dilakukan lebih awal sebelum penandatanganan KUA–PPAS. “Langkah ini membuat pembahasan lebih terarah dan mempercepat penyusunan APBD 2026,” kata Yusli.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses berjalan sesuai amanat PP Nomor 12 Tahun 2018 dan Tata Tertib DPRD Pasal 22 Ayat 3 mengenai pembahasan Ranperda APBD bersama TAPD.

IMG 20251130 WA0303

Pendapatan Daerah

Dalam penyampaiannya, Yusli menjelaskan bahwa struktur pendapatan daerah pada APBD 2026 ditetapkan sebesar Rp794,20 miliar. Angka tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp53,31 miliar, pendapatan transfer yang mendominasi dengan Rp740,73 miliar, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp156,86 juta.

Selain itu, penerimaan pembiayaan mencapai Rp46,03 miliar, yang menurut Yusli, “akan memperkuat kapasitas fiskal daerah dalam mendukung berbagai program prioritas.”

Belanja Daerah

Sementara itu, total belanja daerah pada APBD 2026 mencapai Rp840,24 miliar. Yusli menyebutkan bahwa belanja operasi masih menjadi komponen terbesar dengan nilai Rp707,60 miliar, disusul belanja modal Rp38,72 miliar yang diarahkan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur. Selain itu, disiapkan pula belanja tidak terduga sebesar Rp1 miliar, serta belanja transfer sebesar Rp92,91 miliar untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan pemerintah desa.

“Kami berharap struktur belanja ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas,” tegas Yusli. (Revi)

Advertisement

Trending