Connect with us

Batam

Pimpin Apel Operasi Zebra Seligi 2022, Kapolda Kepri Minta Personel Bertindak Preventif

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

img 20221004 wa0007
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Riau menggelar apel pasukan operasi Zebra Seligi tahun 2022 di lapangan upacara Polda Kepri, Senin (3/10/2022).

Batam, Kabarbatam.com – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Riau menggelar apel pasukan operasi Zebra Seligi tahun 2022 di lapangan upacara Polda Kepri, Senin (3/10/2022).

Operasi Zebra Seligi 2022 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam pelaksanaannya akan lebih banyak menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement atau (ETLE).

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 14 hari yaitu mulai 3 Oktober 2022 hingga 16 Oktober 2022. Jumlah personel yang terlibat pada Operasi Zebra Seligi 2022 ini meliputi personel Polda Kepri dan Polres/ta jajaran sebanyak 738 personel,” ungkap Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman,M.Si saat memimpin apel pasukan operasi Zebra Seligi.

Dalam pelaksanaannya, Kapolda menegaskan kepada segenap personel memperhatikan keamanan serta langkah tindakan yang diambil saat dilapangan.

“Utamakan tindakan preventif serta berikan edukasi kepada masyarakat agar dapat memberikan kepercayaan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas,” tegas Irjen Pol Aris Budiman.

Kapolda berharap, melalui operasi ini akan bisa menjawab segala permasalahan-permasalahan kelalulintasan guna mengurangi potensi-potensi yang akan mengakibatkan terhambatnya kegiatan-kegiatan di masyarakat.

“Hindari tindakan-tindakan yang tidak terhormat seperti pungli dan beberapa hal lainnya. Saya mengharapkan tidak ada hal seperti itu terjadi, karena dapat merusak kehormatan kita semuanya, jalin komunikasi baik kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi zebra,” terangnya.

img 20221004 wa0008

Sementara itu, Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto S.I.K., M.Si menjelaskan, sasaran prioritas pada Operasi Zebra Seligi-2022 ini yaitu pengemudi atau kendaraan bermotor yang tidak memakai helm ataupun tidak memakai safety belt.

Kemudian, pengemudi masih di bawah umur, membawa penumpang lebih dari satu saat menggunakan kenderaan bermotor, pengemudi melawan arus, pengemudi berkendara dalam keadaan mabuk ataupun dalam pengaruh alkohol.

“Operasi Zebra Seligi-2022 dilakukan bertujuan supaya angka pelanggaran lalu lintas ataupun jumlah kecelakaan lalu lintas serta fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat menurun,” tutur

Tak hanya menekan angka kecelakaan lalu lintas, Operasi Zebra Seligi-2022 ini juga bertujuan meningkatkan kembali kesadaran masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.

“Kita mengharapkan sekali kesadaran masyarakat untuk tidak takut dengan Polisi ataupun petugas yang terlibat. Tetapi, takutlah dengan peraturan yang ada karena kecelakaan lalu lintas itu diawali dari pelanggaran yang dilakukan,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending