Connect with us

Headline

PKS Semakin ‘Mesra’ dan Dekat dengan Haris Lambey

Published

on

Batam, Kabarbatam.com– Bakal calon Walikota Batam Haris Lambey terus memperkuat silaturahminya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah pertemuan pertama beberapa pekan lalu, kali ini pertemuan kedua antara PKS dan kandidat cawako termuda AKP Haris Lambey pun digelar.
Sebelumnya, pertemuan pertama dihelat di Saung Sunda yang di hadiri oleh formasi lengkap dari struktur kepengurusan DPD PKS Batam berserta Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah, semacam tim penjaringan khusus ala partai dakwah ini.
Apakah pertemuan kedua ini merupakan sinyal PKS ‘kepincut’ dan akan ‘meminang’ AKP Haris Lambey? Ustad Fauzi (panggilan akrab Ketua DPD PKS Kota Batam) yang malam itu didampingi oleh Sekretaris DPD PKS Batam Ustad Waryo mengatakan,“Politik itu dinamis. Namun kami melihat ada yang berbeda dari figur tokoh muda kita Bung Haris Lambey,” ujarnya.
“Menurut kami, beliaulah satu-satunya kandidat yang berani menawarkan konsep yang konkret, jelas, cerdas, tegas tentang kemaritiman. Ditambah beliau juga paham dan basic pendidikannya (selain polisi aktif) juga dari kemaritiman. Jadi tentu kami perlu penjajakan yang lebih dalam sebagaimana mestinya “. kata Ustad Fauzi.
Sekadar diketahui, PKS juga menyiapkan tiga nama calon dari internal PKS yang sudah di publish ke publik. Ketiganya rencananya akan diusung pada Pilwako Batam 2020.
Ustad Fauzi mengaku serius mengusung kadernya. Ia menjelaskan, “Ya tentu serius dong. Karena kita yakin punya kandidat internal dari kader sendiri yang insyaAllah juga punya potensi untuk itu. Apalagi, proses pencalonan 3 nama ini (Raden Hari Tjahyono, Ustad Bakhtiar, dan Ibu Nani Suryani) melalui proses yang panjang dan berjenjang di PKS yang kita sebut pemira (pemilihan raya). Dan proses pencalonan ini tetap kita jalankan maksimal,” tegas Ustad Fauzi.
Sekadar diketahui, PKS pernah mempunyai sukses story bagaimana memenangkan kandidat Pilkada di Kepri seperti pada Pilkada 2005 memenangkan pasangan Ismeth-Sani dan Pilkada Batam pada tahun 2006 Ahmad Dahlan-Ria Saptarika. 
Dan tentu sejarah ini menjadi motivasi besar PKS untuk kembali berjuang membuat sejarah emas kemenangan gemilang di Kepri khususnya Batam.

Bakal Cawako Haris Lambey mengaku, secara chamistry ia merasa sangat cocok dengan platform perjuangan PKS. Ditambah para kadernya yang terkenal militan dan solid. “Boleh saya katakan, PKS ini hampir mirip pola kami di kepolisian. Yaitu hirarki, disiplin, dan vertikal komando. Dan saya juga perlu menyampaikan bahwa juga ada sejarah manis hubungan antara PKS dengan kandidat yang berasal dari polisi yaitu Bapak Wakapolri Komjen Pol Adang Dorojatun di Pilkada DKI tahun 2007 yang lalu,” kata Haris.
“Dari sanalah saya mulai melihat dan tahu bagaimana komitmen dan sepak terjang PKS yang luar biasa dalam menenangkan jagoannya pada Pilkada. Yang penting tempur dulu sesuai perintah atasan, kalah dan menang urusan nanti. Ini adalah type “fighter” yang saya sangat suka dan kagumi dari PKS “. Jelas Haris Lambey menambahkan.
Lalu terkait formulasi pasangan kandidat Pilkada dari PKS apakah akan mengusung kandidat internal atau kombinasi, atau cukup mendukung saja. Ustad Fauzi kembali menjelaskan. “Kembali saya sampaikan, politik itu dinamis. Dalam istilah kami, politik itu selalu pakai ‘koma’ bukan titik. Artinya, dalam politik kita memang harus idealis dalam platform perjuangan dakwah kita. Namun kita tentu juga mesti realistis dengan fakta dan kondisi di lapangan. Idealis boleh, tapi juga realistis,” Jawab Ustad Fauzi. 
Ustad Waryo juga ikut menambahkan, “Untuk itulah kita di struktur PKS perlu aktif dalam menjalin komunikasi dengan semua pihak. Baik partai politik maupun para kandidat. Termasuk dengan Pak Haris Lambey. Karena segala kemungkinan itu bisa terjadi dalam politik. Apakah pada saatnya nanti akan dukung kader sendiri, berpasangan, atau cukup mendukung saja. Semua sangat tergantung dari proses politik yang sedang berjalan “. Imbuh Ustad Waryo.
“Namun kami akui, dari beberapa kandidat yang kami komunikasi, memang sosok bung Haris Lambey mempunyai keunikan yang berbeda menurut kami. Dan yang paling penting, konsep besar yang beliau tawarkan untuk Batam sangat cocok dengan platform kita,” tambahnya. 
“Salah satu yang mendasar yaitu tentang perlu perubahan besar dari strategi pembangunan Batam yang berbasis maritim dan punya keunggulan geografis ini. Dan kami mendukung sebuah semangat perobahan besar itu,” tambah Ustad Fauzi lagi.
Apakah ini berarti sebuah sinyal kecendrungan PKS akan menggandeng Haris Lambey dalam sebuah koalisi bersama? Sambil tertawa renyah Ustad Fauzi menjawab,“ Hahaha.. Kita tidak berani mendahuli proses politik yang sedang berjalan. Namun kalau nantinya di takdirkan satu perahu berjuang bersama bung Haris Lambey kenapa tidak? Toh komunikasi kami dengan beliau semakin intens dan semangatnya sama untuk membangun Batam kembali ke arah yang lebih baik “ jelas Ustad Fauzi. 
Haris Lambey ketika ditanya apa langkah politis yang telah dilakukan dalam kontestasi perebutan partai politik ini. Beliau menjawab, “Bagi saya semuanya tak lebih dari kehendak Allah SWT. Kewajiban kita manusia hanya ikhtiar dan terus berdo’a. Istilahnya man jadda wa jadda, yaitu siapa yang bersungguh-sungguh berjuang dalam satu hal, insyaAllah akan mendapatkanya,” ujarnya.
Jadi secara khusus saya tidak menyiapkan hal spesifik, namun yang terpenting saya selalu berupaya memberikan penjelasan, pemahaman, informasi, tentang niat, semangat motivasi, dan konsep saya tentang Batam agar bisa menjadi lebih baik. Yaitu bagaimana Batam sebuah kota maritim dunia yang kembali menjadi “monetizing city” yaitu kota penghasil uang yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
“Sehingga dapat memberikan manfaat, pertumbuhan ekonomi secara nasional. Caranya, dengan konsep kemaritiman yang tepat serta dijalankan secara profesional, maka investasi akan kembali masuk, lapangan pekerjaan kembali terbuka, kunjungan wisata meningkat, serta terobosan untuk menghasilkan PAD (Penghasilan Asli Daerah) ratusan milyar buat Batam,” urainya. 
Jadi tidak hanya berkutat pada belanja APBD/APBN konsumtif semata. “Saya bercita-cita Batam ini dapat menghasilkan uang sebanyak-banyaknya, agar tidak ketergantungan dengan dana pusat. Kalau perlu sekolah, berobat, listrik, dan air bisa gartis di Batam kalau PAD kita besar. Kenapa tidak ? Karena saya punya konsep dan optimis Batam punya potensi untuk itu “ jelas Haris Lambey semangat.
Pertemuan malam itu begitu akrab dan hangat. Ibarat pertemuan dua ‘kekasih’ yang mulai saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan selanjutnya mulai ‘main mata’ untuk lebih saling mengenal satu sama lain.
Apakah pertemuan kedua ini akan berujung di kursi ‘pelaminan’? Apakah pertemuan kedua ini bertanda sinyal akan berlanjut ke pendaftaran KPUD? Mari kita tunggu jawabannya seiring waktu berjalan. Sebagaimana irama rentak melayu yang terdengar syahdu dikala malam pertemuan itu. (red)

Advertisement

Trending