Connect with us

Batam

Polisi Masih Buru Pelaku, Banyak Warga Ingin Adopsi Bayi Malang Dibuang di Sambau

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F68934912
Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari Suargana didampingi Kanit Reskrim Ipda Syofian Rida.

Batam, Kabarbatam.com– Tim Opsnal Polsek Nongsa masih memburu otak pelaku atau orang tua yang sengaja membuang bayi perempuan di semak-semak Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam.
Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari Suargana mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih memburu orang tua bayi diduga otak pelaku dalam kejadian tersebut.
“Sampai saat ini kita masih menyelidiki orang tua bayi itu, dan tim Opsnal Polsek Nongsa terus memburu otak pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut,” ungkap Made, Sabtu (12/9/2020).
Dijelaskan Made, tempat-tempat bersalin seperti Puskesmas dan tempat bidan lainnya telah disisir semua, namun hingga saat ini polisi belum menemukan tersangka utama dalam kasus tersebut.
Made menuturkan, bayi saat ini dalam perawatan. Banyak masyarakat merasa prihatin dan ingin mengadopsi bayi malang tersebut, namun semua harus mengikuti prosedur yang berlaku.
“Kurang lebih ada 10 orang yang ingin mengadopsi bayi itu, namun pengesahan pengadopsian tersebut, harus berdasarkan hasil dari persidangan nantinya,” ujarnya.
Made menambahkan, bahwa pihaknya mengindikasi otak pelaku pembuangan bayi itu merupakan orang yang bukan berasal dari wilayah Nongsa, melainkan luar wilayah Nongsa.
“Kemungkinan besar pelaku itu orang luar dari wilayah Nongsa, bukan warga Nongsa yang melakukan persalinan sendiri dan membuang bayinya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan di semak-semak dalam keadaan hidup, pada hari Kamis, (10/9/2020) sekira pukul 16.45 Wib.
Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra Hari Suwargana mengatakan,” Bayi berjenis kelamin perempuan, berusia kurang lebih 5 jam itu ditemukan oleh seorang warga di semak-semak Kampung Kelembak.
Pada saat ditemukan keadaan bayi tersebut terbungkus kantong plastik berwarna biru dengan tali pusar yang masih lengket dan belum terpotong.
Hingga saat ini pihak jepolisian masih terus berupaya memburu otak pelaku atau orangtua yang tega membuang bayi malang tersebut. (Tok)

Advertisement

Trending