Connect with us

Uncategorized @id

Polisi Pantau Pembelajaran Tatap Muka Sejumlah Sekolah di Kecamatan Lubukbaja

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20211017 Wa0116
Polisi sidak aktivitas belajar tatap muka di Kec Lubukbaja.

Batam, Kabarbatam.com – Pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas dibeberapa sekolah wilayah Kecamatan Lubuk Baja telah berlangsung.

Dalam pelaksanaannya, penerapan protokol kesehatan di masing-masing sekolah wajib diberlakukan meski wabah pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri telah mengalami penurunan.

Oleh karena itu, guna memonitoring penerapan prokes di masing-masing sekolah, Polsek Lubuk Baja melaksanakan pengecekan atau sidak dibeberapa sekolah di Kecamatan Lubuk Baja yang melaksanakan belajar tatap muka.

“Dengan kehadiran Polri dalam monitoring prokes 5M di sekolah-sekolah, dalam rangka diberlakukanya PTM Terbatas sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap AKP Budi Hartono, Minggu (17/10/2021).

Sidak kali ini, Polsek Lubuk Baja mengunjungi beberapa sekolah diantaranya, SMP-SMK Permata Harapan, SMA-SMK Al Azhar, SMK Advent, SMP 41, SD 007, SD 008, SMA 12 dan SD 011.

Dari hasil pengecekan, sekolah tersebut telah menerapkan protokol kesehatan dalam belajar mengajar.

“Setiap siswa-siswi masuk ke dalam kelas diwajibkan melaksankan pengecekan suhu badan, mencuci tangan di tempat yang disediakan sekolah menggunakan sabun atau hand sanitizer, pembatasan siswa-siswi hanya setengah dari jumlah siswa dikelas, meja kelas belajar ditempati 1 siswa dan dalam pembelajaran siswa-siswi wajib menggunakan masker,” terangnya.

Tak hanya itu, personel Polsek Lubuk Baja juga memberikan himbauan prokes 5M kepada majelis guru dan siswa-siswi di sekolah tersebut untuk bersama-sama, bahu membahu sehingga aktifitas dalam belajar mengajar dapat dilaksanakan seperti sediakala.

“Semuanya sudah sesuai protokol kesehatan standar seperti ketersediaan tempat mencuci tangan, cek suhu sebelum masuk kelas, tempat duduk berjarak, penggunaan masker. Sebelum mengikuti belajar tatap muka di sekolah, siswa-siswi telah membuat pernyataan persetujuan kepada orang tuanya,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending