Headline
Program Ketahanan Pangan Maritim Berlanjut di Kampung Bugis Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Proyek Perubahan Ketahanan Pangan Maritim yang digagas Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwan Pandra Arsyad, kembali digelar. Setelah Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, kini giliran Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Senggarang, Tanjungpinang, yang menjadi lokasi kegiatan pada Rabu (3/9).
Kegiatan ini mengusung tema “Pengembangan Aliansi Strategis Kehumasan guna Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan Maritim secara Kolaboratif dan Partisipatif di Wilayah Perbatasan”.
Madong dipilih karena memiliki keunggulan yang sama dengan Desa Pengudang, yakni berada di pesisir yang dekat dengan laut. Masyarakat Madong ini juga banyak mengelola tambak budidaya ikan serta memiliki kawasan mangrove yang menjadi rumah bagi berbagai habitat laut, termasuk ketam.
Potensi ini menjadikan Madong sebagai wilayah strategis dalam pengembangan produk perikanan. Melalui proyek ini, masyarakat didorong untuk mengolah hasil laut dari bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
Namun, dari dialog bersama warga, masih ditemukan sejumlah kendala. Mulai dari persoalan sertifikasi BPOM dan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), hingga hambatan pemasaran dan distribusi produk olahan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Riki Rionaldi, menegaskan komitmennya mendukung peningkatan kualitas produk perikanan setempat.
“Dinas KUKM Kepri siap memberikan pembinaan dan pendampingan dalam rangka penerbitan SKP dan GMP (Good Manufacturing Practices), guna menjamin produk olahan hasil perikanan bermutu dan terjamin keamanannya,” ujar Riki.
Lebih lanjut, Riki juga menekankan pentingnya akses pasar bagi produk dari Madong. Ia berkomitmen membawa produk olahan tersebut masuk ke Koperasi Merah Putih demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Namun, masyarakat harus terlebih dahulu bergabung ke koperasi. Saya minta Lurah Kampung Bugis mengurus administrasi dan membentuk kelompok usaha agar produk bisa masuk ke jalur distribusi yang tepat,” jelasnya.
Sementara itu, project leader sekaligus Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwan Pandra, mengapresiasi partisipasi warga dan para pemangku kepentingan yang hadir. Menurutnya, kegiatan ini merupakan forum penting untuk menghimpun kondisi terkini, hambatan dan masukan dalam implementasi aliansi strategis kehumasan.
“Kami telah menetapkan Pilot Project Kampung Pangan Laut atau KAPAL. Setelah Desa Pengudang di Bintan, hari ini Madong di Tanjungpinang dan selanjutnya Desa Resun di Kabupaten Lingga,” ungkap Kombes Pandra. (*)






-
Batam3 hari ago
Tiba di Batam setelah Berlayar Selama 39 Hari, Tim Ekspedisi Pelayaran Unhas Disambut KKSS Kepri
-
Batam2 hari ago
Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi Batam
-
Headline2 hari ago
Amsakar Dukung Penguatan Pos Bantuan Hukum di Tingkat Kelurahan
-
Batam3 hari ago
PLN Batam Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Kunjungan dan Apresiasi Pelanggan
-
Batam2 hari ago
Palm Springs Golf Batam Jadi Magnet Baru Pegolf Singapura, Sinarmas Land Gelar Media Networking
-
Headline3 hari ago
Pengurus DWP Kepri dan Kabupaten/Kota Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
-
Headline2 hari ago
Rencana Lelang Tepi Laut, Pemko Tanjungpinang Minta Hak Akses Publik Terjaga
-
Batam3 hari ago
Kurun Waktu 38 Hari, Bea Cukai Batam Berhasil Ungkap 174 Kasus Penyelundupan