BP Batam
Proyek Pengembangan Pulau Rempang Masuk Daftar Program Strategis Nasional
![Img 20230831 Wa0245](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/08/IMG-20230831-WA0245.jpg)
Batam, Kabarbatam.com – Proyek pengembangan Pulau Rempang sebagai mesin ekonomi baru Indonesia terus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Bukan tanpa alasan, proyek pengembangan Rempang Eco-City masuk dalam daftar Program Strategis Nasional tahun 2023.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan bahwa hal tersebut sebagaimana yang tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional
Dimana, Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, telah mengesahkan peraturan itu tanggal 28 Agustus 2023 lalu di Jakarta.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
“Sesuai arahan Pak Menko, pengembangan Pulau Rempang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional. Besar harapan, program ini bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri, khususnya Kota Batam,” ujar Ariastuty di Batam, Kamis (31/8/2023).
Ariastuty menerangkan bahwa pemerintah pusat melalui kerja sama antara BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) bakal menyiapkan Pulau Rempang sebagai kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi demi mendorong peningkatan daya saing Indonesia dari Singapura dan Malaysia.
Dengan nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp 381 triliun hingga tahun 2080, lanjut Ariastuty, pengembangan Pulau Rempang diharapkan dapat memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi (Spillover Effect) bagi Kota Batam serta kabupaten/kota lain di Provinsi Kepri.
“Pengembangan Rempang juga akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri, khususnya para pemuda di Kota Batam,” tambahnya.
Pemerintah Republik Indonesia menargetkan, pengembangan Kawasan Rempang Eco-City dapat menyerap lebih kurang 306.000 tenaga kerja hingga tahun 2080 mendatang.
“Tidak hanya itu saja, para pemuda tersebut juga dibekali dengan pendidikan dan pelatihan khusus agar lebih siap menghadapi persaingan industri ke depannya,” pungkasnya. (DN)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240404-WA0000-scaled.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0000.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Headline1 hari ago
BPW KKSS Kepri Berikan Beasiswa kepada Muh Alif Fakhrullah Selama Menimba Ilmu di Ponpes Modern Darul Mukhlisin
-
Kepri2 hari ago
BREAKING NEWS: Natuna Terpantau Populasi Besar Judi Online
-
Batam1 hari ago
Diduga Dibunuh, Wanita Muda Ditemukan Tewas Mengenaskan di Toko Sayur Pasar Sagulung
-
Batam4 hari ago
Sengketa Lahan di Setokok, Kuasa Hukum Radius Minta Tim Terpadu Menahan Diri hingga Putusan Pengadilan Inkrah
-
Batam5 hari ago
Pekerja Proyek di Sei Beduk Ditemukan Tewas Hangus Diduga Dibakar
-
Batam5 hari ago
Malam Ini Ada Pemeliharaan di Pompa IPA Seiladi, Aliran Air di Area Ini Mengalir Kecil
-
Politik5 hari ago
Partai Golkar dan Gerindra Usung Amsakar-Li Claudia Maju di Pilwako Batam 2024
-
Batam6 hari ago
Tetap Lindungi Masyarakat Kurang Mampu, PLN Batam Siap Jalankan Tariff Adjustment