Batam
PT Bethel Terkesan Tutupi Kasus Laka Kerja, Polisi: Kami Akan Panggil dan Periksa Pihak Perusahaan!
Batam, Kabarbatam.com – Insiden kecelakaan kerja yang menimpa tujuh orang karyawan PT Bethel, di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam beberapa waktu lalu, terkesan ditutup-tutupi pihak perusahaan.
Bukan tanpa sebab, pasca insiden tersebut, pihak perusahaan PT Bethel justru lebih memilih menutup dalam-dalam informasi kecelakaan kerja itu dan tidak melaporkannya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Nongsa.
Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie mengatakan, pihak perusahaan PT Bethel dinilai kurang kooperatif. Hingga saat ini, Polsek Nongsa tidak pernah menerima laporan terkait insiden itu.
“Kami tidak pernah menerima laporan soal insiden kecelakaan kerja tersebut. Kronologi yang telah kita sampaikan kemarin, kita dapatkan dari keterangan saksi di lapangan,” ujar Kompol Efendri Alie saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).
Menurut Efendri Alie, pihak perusahaan dinilai kurang terbuka dan berupaya menutup-nutupi kasus laka kerja ini. Tetapi, Polisi tidak akan tinggal diam dan secepatnya bakal melakukan pemanggilan serta pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan panggil dan periksa pihak perusahaan. Mereka harus dapat menjelaskan secara rinci, soal insiden laka kerja tersebut,” tegas Kompol Efendri Alie.
Diberitakan sebelumnya, 7 orang karyawan PT Bethel di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengalami insiden kecelakaan kerja di lokasi perusahaan.
Informasi yang berhasil di peroleh wartawan, insiden laka kerja itu terjadi pada hari Kamis (12/9/2024) malam di PT Bethel Batam. Beruntung, nyawa ketujuh karyawan itu selamat.
Saat dikonfirmasi Kabarbatam.com, Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie membenarkan insiden kecelakaan kerja itu. Ketujuh korban hanya mengalami luka ringan setelah terkena percikan gas panas dari selang bocor.
“Menurut keterangan saksi, insiden itu terjadi sekira pukul 22.30 Wib. Pada saat pekerja tersebut melakukan pengecekan tekanan pipa di Pluto Train 2, namun ada selang yang rusak sehingga terjadi kebocoran dan mengakibatkan 7 orang pekerja PT Bethel Batam mengalami insiden laka kerja,” ujar Kompol Efendri Alie saat dikonfirmasi wartawan Kabarbatam.com, Minggu (15/9/202) malam.
Karena tak menimbulkan korban jiwa dan hanya sebatas luka ringan saja, selanjutnya 5 orang pekerja tersebut pulang ke kediamannya masing-masing, sementara 2 orang lainnya menjalani observasi dan rawat inap di Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito.
“Hingga pukul 11.00 Wib siang kemarin, kami sudah mendapatkan konfirmasi dari Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito bahwa kedua pekerja yang sebelumnya menjalani observasi dan rawat inap sudah pulang dan kembali bekerja,” ungkap Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie.
Insiden kecelakaan kerja di PT Bethel Batam harusnya menjadi perhatian serius oleh pihak perusahaan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan pekerja saat bekerja. Terlebih, memberikan pengawasan ketat terhadap jam kerja di waktu malam hari. (Atok)
-
Natuna21 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam19 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoCen Akan Perjuangkan Harga Jagung Tinggi ke Bulog
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam13 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu



