Connect with us

Batam

Ramon Damora: Penunjukan Marganas Nainggolan sebagai Plt Ketua PWI Kepri Bukan Tiba-tiba

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250214 Wa0093
DK PWI Kepri Ramon Damora didampingi Plt Ketua PWI Kepri Marganas Naingolan, dan Pengurus PWI Provinsi Kepri, saat konferensi pers siang tadi.

Batam, Kabarbatam.com – Penunjukan Marganas Nainggolan sebagai Plt Ketua PWI Kepri merupakan langkah kongkrit Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai organisasi berintergritas.

Perihal tersebut disampaikan oleh Ketua DK PWI Kepri Ramon Damora di sela-sela konferensi pers persiapan Konferprov Luar Biasa PWI Kepri dan Deklarasi Intergritas PWI Kepri, Jum’at (14/2/2025)

Ramon mengatakan, badai besar atau kemelut yang tak kunjung padam sedang menguji PWI Kepri. Hal ini bermula dari bulan Juli 2024 ketika terkuaknya kasus dugaan penyelewengan dana atau cash back bantuan Kementerian BUMN untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Dari temuan itu, kata Ramon, digelar pemeriksaan secara intensif dan pemeriksaan itu menghasilkan dua keputusan penting, di antaranya mencabut kartu keanggotaan Hendrik CH Bangun sebagai Ketua Umum PWI Pusat.

“Keputusan ini disahkan langsung oleh PWI DKI Jaya. Sanksi dikeluarkan oleh PWI Pusat sementara PWI DKI Jaya mengeksekusi keputusan ini,” ungkap Ramon.

Setelah itu, keputusan kedua adalah menunjuk Zulmansyah Sekedang sebagai Plt Ketua Umum PWI. Dimana, Zulmansyah bertugas untuk mempersiapkan kongres luar biasa.

“Kongres Luar Biasa (KLB) digelar dan secara aklamasi memilih Zulmansyah Sekedang sebagai ketua,” jelasnya.

Ramon menegaskan, penunjukan Marganas Nainggolan sebagai Plt PWI Kepri bukan secara tiba-tiba. Tetapi, lahir dari proses yang dalam serta berkepanjangan untuk tetap menegakkan PWI sebagai organisasi berintergritas.

“PWI Provinsi Kepulauan Riau masih kita yakini sebagai rumah besar kita,” bebernya.

Sementara itu, Plt Ketua PWI Kepri Marganas Nainggolan menyampaikan, latar belakang penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua PWI berawal dari perintah Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah beberapa waktu lalu.

“Saya sempat dihubungi oleh Ketum dan beliau menyampaikan beberapa poin. Awalnya, saya menolak dan meminta beliau untuk mencari sosok yang dapat membangun PWI Kepri ini lebih solid,” terangnya.

Marganas menuturkan, penyerahan SK ini telah disepakati oleh sejumlah Tokoh Ahli Pers saat perayaan HPN tahun 2025 di Pekanbaru.

“Tentu, mandat ini saya terima tetapi dengan catatan untuk segera dilakukan konferensi luar biasa PWI Kepri,” ujar Marganas.

Marganas mengungkapkan, dualisme ini diharapkan jangan sampai berkepanjangan. Karena PWI hanya satu dan telah memiliki dasar hukum.

“Saya berharap Konferprov Luar Biasa PWI Kepri ini bisa berjalan dengan baik dan struktur organisasi tersusun sesuai AD/ART,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending