Batam
Ratusan Peserta Antusias Ikuti Diskusi Publik Komisi Yudisial di Universitas Batam

Batam, Kabarbatam.com – Membangun intergritas hakim demi mewujudkan peradilan yang agung, Universitas Batam (Uniba) Provinsi Kepulauan Riau menggelar diskusi publik di Auditorium Rumengan Hall, Rabu (1/11/2023).
Dalam pelaksanaannya, diskusi publik ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Yudisial Prof. Mukti Fajar Nur Dewata,S.H.,M.Hum dan Dekan Fakultas Hukum UNIBA Dr. H.M. Soerya Respationo, S.H.M.H serta diikuti ratusan peserta yang berasal dari kalangan akademisi, mahasiswa magister ilmu hukum dan magister ilmu kenotariatan di kampus Universitas Batam(Uniba).
Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia Arie Sudihar, S. H, M.Hum mengatakan, sebagai pengawas eksternal, Makamah Agung kerap menggelar kegiatan diskusi publik di kalangan kampus yang tentunya melibatkan para akademisi dan mahasiswa.
“Kami selalu meningkatkan integritas komisi yudisial meski sumber daya kami terbatas, baik itu sumber daya manusia maupun yang lainnya. Selain itu, kami juga selalu menjalin komunikasi dengan pihak eksternal untuk memperkuat komisi yudisial seperti, mengajak dari kalangan civitas akademi guna meningkatkan performality komisi yudisial seperti yang dilaksanakan di kampus Uniba,” ujarnya.
Menurut Arie Sudihar, kegiatan seperti ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait kedudukan dan wewenang komisi yudisial guna mewujudkan negara yang bersih sehingga independensi dan integritas hakim tetap terjaga.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penegakan hukum. Dalam kesempatan ini, kami turut mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mensukseskan acara diskusi publik di kampus Universitas Batam,” ungkap Arie.
Hal senadah juga di sampaikan oleh Rektor UNIBA, Prof. Hj Indrayani. S.E.,M.M.,Ph.D, bahwa komisi yudisial Republik Indonesia merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yang mengusulkan bahwa Makamah Agung mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran serta martabat perilaku hakim.
“Komisi Yudisial merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri dalam pelaksanaan wewenangnya tanpa beban dan campur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya. Komisi Yudisial juga merupakan lembaga untuk menjaga dan meningkatkan kualitas serta integritas hakim di indonesia,” tutur Indrayani.
Dalam hal ini, Indrayani juga mengapresiasi kehadiran Ketua Komisi Yudisial yang menjalin kerjasama dalam kegiaatan diskusi publik dengan melibatkan para akademisi, Dosen, mahasiswa pasca sarjana guna membangun dan memperkuat integritas hakim dalam mewujudkan peradilan yang agung.
“Dengan mengusung tema ‘Membangun Integritas Hakim Demi Mewujudkan Peradilan Yang Agung’ tentunya mengandung pesan yang mendalam bagi kita semua. Bahwa, integritas adalah tolak ukur utama untuk mewujudkan badan peradilan yang agung sedangkan integritas adalah tiang penyangga bagi tegaknya sebuah keadilan,” jelasnya.
Lanjut, Indrayani menyampaikan, perlunya adanya kesadaran setiap insan peradilan tentang pentingnya menjaga integritas untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab yang di amanahkan oleh negara.
“Visi terwujudnya badan peradilan yang Agung bukanlah perjalanan yang mulus tanpa rintangan. Melainkan seperti mendaki sebuah tebing yang terjal sehingga perlu upaya dan perjuangan keras untuk bisa sampai ke tahap yang dituju,” terangnya.
Untuk mewujudkan badan peradilan negara Agung, tentu di perlukan adanya semangat dan mental yang kuat karena keagungan badan peradilan bukan sekedar lihat dari gambaran fisik saja melainkan ditentukan perilaku dan moral aparatur yang menjadi pondasinya.
Oleh karena itu, kata Indrayani, perguruan tinggi diharapkan sangat berperan aktif dalam mendukung penguatan kelembagaan komisi yudisial dengan menjadikan perguruan tinggi sebagai mitra strategi dalam operasi pengetahuan dan inovasi sehingga dapat dimanfaatkan.
“Saya mengucapkan terimakasih dan semoga kegiatan ini pastinya mampu memberikan manfaat kepada seluruh peserta dan para pihak terkait,” pungkasnya.









-
Batam2 hari ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Batam2 hari ago
Sambangi BP Batam, Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan
-
Wisata22 jam ago
Viovio Beach, ‘Surga’ Tersembunyi di Pulau Galang
-
Parlemen3 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
BP Batam1 hari ago
Respons Aspirasi Pengusaha, Deputi IV: BP Batam Akan Lakukan Penyesuaian Kebijakan dan Insentif Terkait Tarif Impor AS
-
Natuna1 hari ago
Inspektorat Pemkab Natuna Temukan Rp2 Miliar Lebih Kegiatan Fiktif
-
Ekonomi2 hari ago
Gubernur Ansar Minta Pembebasan Tarif Impor 32 Persen dari Amerika ke Menko Perekonomian RI
-
Bintan2 hari ago
Bupati Roby Kolaborasi Bersama PT BAI Dukung Program MBG Presiden Prabowo