Connect with us

Headline

Remaja 19 Tahun di Karimun Tewas Diduga Dianiaya OTK

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F20299008

Karimun, Kabarbatam.com – Seorang remaja diduga dianiaya oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Senin (23/12/2019) lalu
di sekitar supermarket Aslimart, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Remaja tersebut mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD Muhammad Sani, Kamis (2/1/2019).
Korban diketahui merupakan anak yatim piatu bernama Randa alias Nanda, remaja 19 tahun. Ia berprofesi sebagai juru parkir di Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Mardiana (38), salah satu anggota keluarga korban, mengatakan, sesaat setelah korban ditemukan terkapar di masjid, pihak keluarga langsung membawa Nanda pulang ke rumah.
Karena terdapat luka di bagian tubuh, pihak keluarga didampingi polisi kemudian membawa korban ke RSUD Muhammad Sani. Dikarenakan tidak memiliki biaya, korban akhirnya dibawa kembali ke rumah.
“Saat kejadian, kami sama bapak polisi sempat membawa Nanda ke rumah sakit. Tapi karena kami tak punya biaya untuk rawat inap, terpaksa jam 11.00 itu langsung kita bawa pulang lagi,” kata Mardiana, bibi korban.
Sementara itu, abang korban, Dayat menceritakan, setelah kejadian kondisi korban kian memburuk. Nanda hanya bisa terbaring di rumah. “Saat ditanya siapa pelakunya, korban hanya menyebut salah satu ciri pelaku,” kata Dayat.
Soal identitas atau nama pelaku, sambung Dayat, adiknya mengaku tidak tahu sama sekali. Korban mengalami luka memar di bagian mata, leher, dan tampak pecah di bagian bibir. Melihat kondisi itu, pihak keluarga membawanya kembali ke rumah sakit.
“Setelah kejadian, kondisi adik saya semakin memburuk. Ketika kami tanyai siapa pelakunya, adik saya hanya menyebutkan orangnya berbadan besar, selebihnya dia tidak tahu lagi. Adik saya mengalami luka pecah di bibir, memar di bagian kaki dan leher,” tambahnya.
Pihak keluarga mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Mereka berharap pelaku penganiayaan dapat ditangkap.
Saat ini, jenazah korban masih berada di ruang Instalasi Pumulasaran Jenazah RSUD Muhammad Sani untuk dimandikan dan akan dikebumikan.(gik)

Advertisement

Trending