Connect with us

Karimun

Remaja yang Tenggelam di Karimun Ditemukan Meninggal Dunia

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210711 Wa0033
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian di lokasi.

Karimun, Kabarbatam.com – Seorang remaja laki-laki berinisial Nn (16) yang tenggelam di kolam pancing bekas Surbakti depan Masjid Agung Karimun, Kepulauan Riau akhirnya ditemukan, Minggu (11/7/2021) pagi.

Kasat Polair Polres Karimun, IPTU Binsar Samosir ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Binsar mengatakan, korban tersebut ditemukan sekitar pukul 04.45 WIB.

“Korban ditemukan sekitar pukul 04.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” kata Binsar.

Saat ini, kata Binsar, jenazah korban sudah disemayamkan ke rumah duka yang berada di Perumahan Sinar Indah 1, Teluk Uma, Tebing.

“Iya, korban sudah disemayamkan di rumah duka,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja laki-laki berinisial Nn (16) dikabarkan tenggelam di danau bekas kolam pancing Surbakti depan Masjid Agung Karimun, Sabtu (10/7/2021) sore.

Remaja yang diketahui baru masuk SMA itu, tenggelam saat berenang bersama 9 orang temannya sekitar pukul 17.30 Wib.

Jelson, salah seorang temannya mengaku sempat mengingatkan korban untuk tidak ikut berenang lantaran korban diketahui tidak bisa berenang.

Hanya saja, kata dia, ketika ia bersama teman-temannya sudah berada di tengah danau, korban tiba-tiba turun dan ikut berenang.

“Nn (korban) sempat meminta tolong saat sudah ditengah, kami panik lalu berusaha menolong, tetapi saya kesulitan dan saya tidak tahan lalu kembali lagi ke darat,” ujar Jelson

Setelah melihat kondisi korban yang sudah lemas, Jelson dan teman-temannya langsung meminta pertolongan ke Basarnas Karimun.

Proses pencarian terhadap korban hingga saat ini masih berlangsung oleh tim SAR yang tergabung dari Basarnas, kepolisian dan TNI.

Dimana, pencarian dilakukan dengan menerjunkan dua perahu karet dari Basarnas dan Satpolairud Polres Karimun.

Hanya saja, proses pencarian yang telah berlangsung selama berjam-jam itu, terpaksa dihentikan sementara pada pukul 23.30 WIB dikarenakan medan pencarian yang sulit ditambah turunnya hujan. (Yogi)

Advertisement

Trending