Connect with us

Kepri

Rizha Hafiz Bakal Jadikan Gurindam 12 Pondasi Pendidikan Karakter di Tanjungpinang

akhlilfikri

Published

on

Img 20241104 Wa0001

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut satu, Rahma-Rizha Hafiz, menegaskan komitmen mereka untuk membangun karakter generasi muda melalui pendekatan nilai-nilai Alquran.

Tekad ini diungkapkan Rizha Hafiz, yang masih berusia muda, saat menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka pengajuan nikah dini oleh anak-anak di bawah umur di Tanjungpinang.

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Tanjungpinang, tercatat sebanyak 59 anak di bawah umur mengajukan permohonan nikah pada Oktober lalu, di mana sebagian besar merupakan anak perempuan. Fenomena ini, menurut Rizha, menjadi alarm bagi masyarakat Tanjungpinang mengenai perlunya perhatian lebih dalam menjaga harkat dan martabat kaum perempuan.

“Kondisi ini menunjukkan adanya persoalan serius dalam menjaga harkat dan martabat perempuan di Tanjungpinang,” ujar Rizha dalam sebuah acara diskusi di Kedai Kopi Shoda Qohfee, Perumahan Harapan Indah, pada Minggu, 3 November 2024 sore.

Rizha menyampaikan keprihatinannya bahwa banyak anak perempuan yang terseret dalam pergaulan bebas, sehingga pada usia muda terpaksa mengajukan pernikahan di bawah umur. “Banyak dari mereka yang seharusnya masih belajar dan bermain, namun sudah terbawa arus pergaulan yang salah hingga harus menikah dini,” sambungnya.

Dalam forum pengajian yang bertajuk “Hangout bareng Sister Fillah”, Rizha, yang berlatar belakang sebagai ustaz, menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai Alquran kepada generasi muda untuk membentengi diri dari pengaruh negatif. Sebagai calon Wakil Wali Kota, Rizha memiliki visi untuk menjadikan Alquran sebagai fondasi dalam membangun karakter anak muda di Tanjungpinang.

“Saya sebagai calon wakil wali kota, punya tanggung jawab moral untuk membangun kota ini dengan energi Alquran. Saya tidak hanya ingin sekadar memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga memperbaiki mental dan moral generasi muda kita,” tegas Rizha.

Menurutnya, hanya dengan menginternalisasi nilai-nilai Alquran, generasi muda bisa memiliki pegangan hidup yang kokoh, khususnya dalam memilih teman dan menghindari perilaku yang dapat merusak akhlak mereka.

“Alquran itu adalah panduan hidup bagi semua manusia, bukan hanya umat Islam. Pemuda kita perlu paham tajwid hingga tafsir agar mereka dapat menjaga diri dan memiliki akhlak mulia,” tambah Rizha.

Sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rizha menilai bahwa pendidikan karakter berbasis Alquran perlu dijadikan fondasi utama dalam membentuk generasi muda Tanjungpinang. Ia juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai lokal yang telah lama diwariskan, seperti yang terdapat dalam Gurindam 12, sebuah karya sastra Melayu yang kaya akan nilai-nilai moral.

“Kita punya Gurindam 12 yang seharusnya bisa menjadi panduan hidup bagi generasi muda. Sayangnya, saat ini hanya dipandang sebagai karya seni budaya semata. Padahal jika dihayati, nilai-nilai di dalamnya selaras dengan ajaran Alquran dan hadis,” ujarnya.

Dalam visi misinya sebagai calon Wakil Wali Kota, Rizha menegaskan pentingnya program-program yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pendidikan karakter dan akhlak bagi anak-anak dan remaja di Tanjungpinang. Menurut Rizha, pendidikan harus mencakup pembentukan mentalitas dan akhlak agar generasi muda mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Melalui pendekatan ini, pasangan Rahma-Rizha berharap dapat menciptakan lingkungan sosial yang kondusif di Tanjungpinang, di mana generasi muda tumbuh menjadi individu yang memiliki akhlak mulia, berwawasan luas, dan memiliki pegangan hidup yang kokoh berdasarkan nilai-nilai Alquran.

“Terakhir, kami berharap anak muda memiliki pegangan hidup yang kokoh berlandaskan nilai-nilai Alquran,” pungkas Rizha, mengakhiri pernyataannya dengan penuh optimisme.

Advertisement

Trending