Headline
Rodhial Huda: Natuna Kehilangan Golden Moment sebagai Kawasan Ekonomi Terpadu
Natuna, Kabarbatam.com – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Derah (BP3D) Kabupaten Natuna menggelar musrenbang rencana pembangunan jangka panjang daerah, di Ballroom Jelita Sejuba, Kamis (25/4).
Musrenbang yang dihadiri berbagai pihak berkepentingan tersebut dibuka Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda. Dalam sambutannya, Rodhial mengingatkan, agar pemerintah daerah tidak lengah dalam menyusun perencanaan pembangunan selama 20 tahun mendatang.
Rodhial menilai, Natuna sudah tiga kali kehilangan momen emas. Pertama di tahun 80 an melalui gerakan Nusantara untuk meramaikan daerah perbatasan guna meningkatkan ekonomi daerah.
Golden moment kedua, sambungnya, yakni tahun 1996. pemerintah pusat melalui Presiden Soeharto mengeluarkan Kepres nomor 71 tentang pembangunan pulau Natuna sebagai kawasan pengembangan ekonomi terpadu.
“Motto ini jauh lebih bagus dari Batam, Natuna adalah jalur perdagangan internasional. Namun tahun 1998 terjadi krisis moneter, momen ini hilang di Natuna,” ungkap Rodhial.
Golden moment ketiga, tambahnya, pada bulan Juni tahun 2016. Yaitu kelautan perikanan pariwisata, migas, pertahanan keamanan dan lingkungan hidup. “Tapi sampai hari ini tidak ada regulasi yang secara konferensif untuk memaksa kementerian dan lembaga terkait untuk menjadikan Natuna sebagai daerah agau kawasan seperti yang dicita-citakan.
“Maka ketika Pak Bupati dan saya memimpin, saya mempunyai satu sisi yang ada, mengarah kepada itu. membangun bangunan berupa Kabupaten majemuk. Jadi kalau modern itu mirip-mirip menggabungkan antara pariwisata perikanan dan militer tetapi itu membutuhkan anggaran yang sangat banyak,” ujarnya.
Rodhial mengaku, tetap berharap pemerintah pusat kembali melihat Natuna atau membangun Natuna seperti rancangan-rancangan sebelumnya.
Menjadikan Natuna sebuah daerah otoritas atau menjadi sebuah provinsi khusus. Karena letak Natuna yang sangat strategis.
“Dalam pengaturannya, Natuna itu jauh dan berada di perbatasan. Tetapi Amerika dan China melihatnya berbeda,” ujar Rodhial.. (*)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial3 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Headline18 jam ago
Kolaborasi Spektakuler: Kepri Jadi Tulang Punggung Transportasi Udara melalui Pengoperasian Karya Anak Bangsa Pesawat N219
-
BP Batam12 jam ago
DPRD Kota Batam Setujui APBD Tahun 2025 Sebesar Rp 4,079 Triliun
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang