Connect with us

Batam

Rokok dan Mikol Ilegal Muatan Kapal Kandas Dilangsir Bea Cukai Batam ke Darat

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210221 Wa0065
Bea Cukai Batam melansir barang ilegal dari kapal KM Budi yang kandas di perairan Nongsa, Batam.

Batam, Kabarbatam.com – Rokok dan minuman beralkohol ilegal muatan kapal kayu KM Budi yang kandas di perairan Nongsa saat terlibat aksi kejar-kejaran bersama kapal petugas Bea Cukai Batam, dipindahkan ke darat.

Proses pelangsiran barang ilegal muatan kapal kayu KM Budi itu, dilakukan dengan menggunakan kapal patroli Bea Cukai Batam menuju dermaga Sekupang dan selanjutnya dibawa melalui jalur darat ke gudang milik KPU BC Batam di Tanjung Uncang.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, M Rizki Baidillah mengatakan, sejak kemarin proses pelangsiran barang ilegal muatan kapal kayu KM Budi yang kandas di perairan Nongsa dipindahkan dan sejauh ini belum diketahui berapa banyak jumlah barang muatan tersebut.

“Kemarin sebagian barang kita pindahkan ke kapal besar dengan menggunakan kapal patroli, karena kapal besar tidak bisa mendekat ke kapal kayu tersebut,” ujar M Rizki Baidillah, Minggu (21/2/2021).

Dijelaskan Rizki, untuk jumlah barang muatan kapal sejauh ini belum dapat dipastikan berapa jumlahnya, karena pihak pengawasan Bea Cukai Batam masih fokus dalam proses evakuasi kapal dan barang muatan.

“Sejauh ini belum dapat dihitung berapa banyak jumlah barang bawaan kapal tersebut. Pihak pengawasan masih fokus melakukan evakuasi kapal dan barang muatan,” ungkapnya.

Lanjut Rizki, sebelum mengkandaskan diri saat terlibat aksi kejar-kejaran bersama petugas Bea Cukai Batam, kapal kayu dengan jumlah 9 orang ABK tersebut sempat menabrak kelong masyarakat setempat.

“Saat dilakukan pengejaran, kapal kayu tersebut sempat menabrak kelong masyarakat dan pada akhirnya kandas. Satu orang berhasil kita amankan dan 8 orang lainnya terjun kelaut, kemarin sudah dilakukan pencarian namun tidak ditemukan, kemungkinan besar sudah di darat,” bebernya.

Sementara itu, rencananya, barang tegahan tersebut akan ditempatkan di Tanjung Uncang, melalui jalur darat dari pelabuhan Sekupang. Untuk proses evakuasi kapal hingga saat ini masih terus dilakukan.

“Rencananya hari ini barang tegahan tersebut akan diletakkan di gudang yang berada di Tanjung Uncang, via darat dari pelabuhan Sekupang. Sementara untuk kapal kayu masih kandas dan siang ini akan diupayakan ditarik,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending