Batam
Rokok dan Mikol Ilegal Muatan Kapal Kandas Dilangsir Bea Cukai Batam ke Darat

Batam, Kabarbatam.com – Rokok dan minuman beralkohol ilegal muatan kapal kayu KM Budi yang kandas di perairan Nongsa saat terlibat aksi kejar-kejaran bersama kapal petugas Bea Cukai Batam, dipindahkan ke darat.
Proses pelangsiran barang ilegal muatan kapal kayu KM Budi itu, dilakukan dengan menggunakan kapal patroli Bea Cukai Batam menuju dermaga Sekupang dan selanjutnya dibawa melalui jalur darat ke gudang milik KPU BC Batam di Tanjung Uncang.
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, M Rizki Baidillah mengatakan, sejak kemarin proses pelangsiran barang ilegal muatan kapal kayu KM Budi yang kandas di perairan Nongsa dipindahkan dan sejauh ini belum diketahui berapa banyak jumlah barang muatan tersebut.
“Kemarin sebagian barang kita pindahkan ke kapal besar dengan menggunakan kapal patroli, karena kapal besar tidak bisa mendekat ke kapal kayu tersebut,” ujar M Rizki Baidillah, Minggu (21/2/2021).
Dijelaskan Rizki, untuk jumlah barang muatan kapal sejauh ini belum dapat dipastikan berapa jumlahnya, karena pihak pengawasan Bea Cukai Batam masih fokus dalam proses evakuasi kapal dan barang muatan.
“Sejauh ini belum dapat dihitung berapa banyak jumlah barang bawaan kapal tersebut. Pihak pengawasan masih fokus melakukan evakuasi kapal dan barang muatan,” ungkapnya.
Lanjut Rizki, sebelum mengkandaskan diri saat terlibat aksi kejar-kejaran bersama petugas Bea Cukai Batam, kapal kayu dengan jumlah 9 orang ABK tersebut sempat menabrak kelong masyarakat setempat.
“Saat dilakukan pengejaran, kapal kayu tersebut sempat menabrak kelong masyarakat dan pada akhirnya kandas. Satu orang berhasil kita amankan dan 8 orang lainnya terjun kelaut, kemarin sudah dilakukan pencarian namun tidak ditemukan, kemungkinan besar sudah di darat,” bebernya.
Sementara itu, rencananya, barang tegahan tersebut akan ditempatkan di Tanjung Uncang, melalui jalur darat dari pelabuhan Sekupang. Untuk proses evakuasi kapal hingga saat ini masih terus dilakukan.
“Rencananya hari ini barang tegahan tersebut akan diletakkan di gudang yang berada di Tanjung Uncang, via darat dari pelabuhan Sekupang. Sementara untuk kapal kayu masih kandas dan siang ini akan diupayakan ditarik,” pungkasnya. (Atok)







-
Headline1 jam ago
Mantan Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani Wafat, Dimakamkan di Makassar
-
Headline3 hari ago
Dimediasi Dahlan Dahi, 2 Tokoh Utama di PWI Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI
-
Batam3 hari ago
Warga Rempang Gelar Aksi Damai, Dukung PSN dan Tolak Intimidasi
-
Batam2 hari ago
DR Suyono Saputra Terpilih Sebagai Ketua ISEI Cabang Batam Periode 2025-2028
-
Batam14 jam ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Cammo Industrial Park, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Ingin Hilangkan Stigma “Daerah 3T” Lewat Pembangunan Infrastruktur dan Buka Akses Terisolir
-
Batam2 hari ago
Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”, Wujudkan Keistimewaan bagi Warga Perbatasan
-
Batam1 hari ago
Universitas Batam Lepas 250 Mahasiswa Ikuti KKN Selama 1 Bulan di Teluk Mata Ikan Nongsa