Batam
Rudi Bersama Ribuan Warga Antar Almarhum Nyat Kadir hingga Pemakaman
Batam, Kabarbatam.com – Berita duka datang dari Mantan Wali Kota Batam Periode 2001-2005. Dato Nyat Kadir Meninggal Dunia di usianya yang ke 75 tahun.
Almarhum yang juga merupakan Legislator Kepulauan Riau (Kepri) 2 Periode 2014-2024 tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Minggu (1/9/2024), sekitar pukul 14.17 WIB.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang didampingi Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekretaris Kota Batam, Jefridin, dan ribuan masyarakat hadir dalam takziah mulai dari penjemputan jenazah hingga pemakaman.
Tampak ribuan masyarakat hadir di rumah duka di Tiban I, Blok D No 139 Sekupang. Perlu diketahui bahwa almarhum diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 06.00 Wib dan tiba di Batam Pukul 07.45 Langsung dibawa ke Rumah duka.
Dalam sambutannya Rudi atas nama Kepala Daerah dan Keluarga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam dalamnya Atas kepergian Almarhum.
“Mewakili Keluarga saya menyampaikan Mohon Maaf lahir dan batin, Jika dalam masa hidup Almarhum, mungkin dalam pergaulan atau saat memerintah sebagai Wali Kota Batam, ada sesuatu yang kurang pas mohon untuk kiranya dimaafkan,” Ujar Rudi.

Bagi Rudi almarhum merupakan sosok seorang pemimpin yang selalu menjadi panutan dan berjasa besar dalam kemajuan tanah melayu, khususnya Kota Batam. Banyak masukan positif yang berdampak pada kemajuan kota Batam terutama di Dunia Pendidikan dan Kebudayaan melayu.
“Sosok beliau secara fisik telah meninggalkan Kita, akan tetapi jasanya akan tetap diingat dan hidup dihati Masyarakat Kepri, khususnya Warga Kota Batam.” Ujar Rudi.
Rudi menjadi pemimpin Upacara Pelepasan Jenazah, sebelum diantar ke Masjid Baiturrahman untuk disalatkan dan selanjutnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Sei Temiang, Sekupang. Senin (02/09/2024)
ketika masih hidup, Nyat Kadir dikenal sebagai sosok pekerja keras. Dimata Rudi Nyat Kadir merupakan sosok berpengaruh di Kepri, khususnya kota Batam. Dialah yang mencetuskan visi kota Batam menjadikan Batam Bandar dunia Madani.
“Kepedulian beliau terhadap Tanah Melayu di Kepri sangat luar biasa, terutama untuk masyarakat tempatan, sehingga menjadikannya sebagai panutan bagi masyarakat,” Ujar Rudi.
Tampak ribuan pengiring jenazah hadir dalam iringan ambulan yang mengantar Jenazah Almarhum ketempat peristirahatanya yang terakhir di TPU temiang, Sekupang.
dimata masyarakat Kepri khususnya Batam sosok almarhum adalah orang yang sangat perduli akan pendidikan dan budaya akan tanah melayu. Ini tidak terlepas dari perannya sampai akhir hayatnya mendedikasikan dirinya untuk mengangkat derajat tanah melayu. (*)
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam1 hari agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Batam4 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam18 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu



